Home > World Of Academic > Contoh dokumen deskripsi diri sebagai salah satu komponen penilaian sertifikasi dosen (serdos) 2015

Contoh dokumen deskripsi diri sebagai salah satu komponen penilaian sertifikasi dosen (serdos) 2015


(Update…https://gigihfordanama.wordpress.com/2015/10/05/alhamdulillah-serdos-2015-ini-dinyatakan-lulus/)

Alhamdulillah, tahun 2015 ini akhirnya saya diberikan kesempatan untuk mengikuti proses sertifikasi dosen (serdos) Dikti gelombang pertama, sungguh merupakan penantian yang cukup panjang setelah menunggu hampir 7 tahun lamanya. Khusus tes serdos tahun ini terdapat beberapa perbedaan dengan serdos tahun sebelumnya, setiap peserta diwajibkan untuk mengikuti Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) dan Test of English Proficiency (TOEP) secara online melalui penyelenggara  resmi yaitu Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). Sebelum melakukan test, peserta wajib mendaftarkan diri dan memilih lokasi test partner PLTI yang tersebar pada beberapa Universitas di Indonesia. Peserta juga wajib membayar sebesar Rp. 250.000 untuk masing-masing test ke rekening PLTI di Bank Mandir*. Total Rp. 500.000 yang harus dikeluarkan seorang dosen jika ingin mengikuti kedua tes ini 😦 . Apabila terdapat  5.000 orang calon peserta serdos, maka kurang lebihnya akan mengalir kira-kira Rp. 2.500.000.000 ke rekening PLTI, whoops angka yang cukup fantastis bukan.

It’s fine, kita tidak akan membahas urusan duit tadi, yang akan saya tulis adalah bagaimana prosesi serdos yang telah saya ikuti hingga saat ini, tepat tanggal 26 Juni lalu saya mengikuti proses tes TKDA dan TOEP selama 1 hari full, alhamdulillah ujian berjalan lancar ditengah menjalankan ibadah romadhon tahun ini, hanya ada kendala teknis sedikit pada saat menjalankan tes TOEP, dimana suara audio narator tidak berjalan untuk 7 soal pertama. Finally sertifikat TKDA dan TOEP sdh saya kantongi, mudah-mudahan score yang didapat melewati passing grade yang sudah ditetapkan, amin allohumma amin.

O iya terlampir adalah contoh dokumen sertifikat TKDA dan TOEP yang diterbitkan PLTI, maaf score saya blur.

TOEP Upload Web

TKDA Upload Web

Sembari menunggu informasi daftar nama final dosen yang lolos dan masuk dalam kategori D4, saya coba mulai mencicil menyusun dokumen deskripsi diri, dari hasil penelusuran saya dan informasi dari beberapa rekan sejawat, dokumen deskripsi diri atau DD ini memiliki komponen penilaian yang sangat signifikan sebagai penentu kelulusan dari proses sertifikasi. Beberapa rekan sangat mewanti-wanti agar tidak melakukan copy paste menggunakan dokumen orang lain dalam penyusunan deskripsi diri, panitia local serdospun juga telah menyampaikan sistem online akan secara otomatis mendeteksi tulisan hasil copy paste, apabila tercatat tingkat kemiripan yang tinggi pada sistem, maka YBS dipastikan akan dinyatakan tidak lolos dalam sertifikasi dosen.

Berikut informasi yang saya kutip dari laman resmi serdos dikti, yang membahas informasi seputar dokumen deskripsi diri;

“Lembar Deskripsi Diri Dosen merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen. Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Lembar Deskripsi Diri Dosen dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama berkenaan dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, yang dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran, penelitian, manajemen pendidikan, pengelolaan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat.  Sementara itu, bagian kedua menjelaskan prestasi atau kontribusi dosen yang berkenaan dengan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadiannya, yang dilihat dari aspek kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi, etos kerja, integritas, keteladanan, keterbukaan, kerjasama, serta kreativitas dan inovasi.  Pernyataan dosen untuk setiap kegiatan di bagian pertama maupun setiap aspek pada bagian kedua dilakukan dalam bentuk esai, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain.  ” ; Sumber http://serdos.dikti.go.id

Baiklah…., guideline panduan sudah didapat, selanjutnya bagaimana merangkai kata-kata dan membentuknya sebagai dokumen utuh Deskripsi Diri (DD), berikut saya posting hasil kerja hampir 13 jam selama 1 hari ini dalam menyusun dokumen deskripsi diri.  Saya mempublish postingan ini sebagai  arsip online, dan mungkin bisa menjadi referensi peserta serdos lain yang akan menyusun dokumen DD.

=========================================================================

DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A.   Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya !

Deskripsi:

Perjalanan karir saya sebagai seorang tenaga pendidik Universitas Lampung (Unila) berawal pada tahun 2008, dengan SK penempatan pada Program Studi Teknik Elektro Unila. Saya dan keluarga sangat bersyukur atas informasi penempatan ini, karena bisa mewarisi profesi dari Ibu saya yang juga sebagai tenaga pengajar pada SD 41 Kodia Bengkulu. Saya ber-azzam dalam hati bahwa akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Pada tahun 2008 saya diamanahi untuk mengasuh beberapa mata kuliah, yaitu Pengantar Teknologi Informasi, Kalkulus I, dan Rangkaian Listrik I. Kala itu adalah tahun pertama saya menyampaikan materi perkuliahan bertatap muka secara langsung dengan para mahasiswa Program Studi Teknik Elektro (PSTE). Di awal perkuliahan sempat ada rasa kurang percaya diri mengingat baru pertama kali memberikan materi kuliah, namun berkat bimbingan rekan sejawat sesama dosen PSTE yang memberikan support penuh, maka kepercayaan diri itupun muncul seiring berjalannya waktu. Banyak masukan dari rekan sejawat dosen terkait proses penyelenggaraan pembelajaran, yang dahulunya merupakan dosen saya pada saat mengenyam bangku perkuliahan di PSTE.

Sebelum semester berjalan, selain menerima banyak masukan dari rekan sejawat, saya biasanya mengumpulkan banyak studi literatur yang ada hubungannya dengan mata kuliah, membandingkan beberapa SILABUS, SAP, Materi, pada mata kuliah sejenis di beberapa Universitas lain yang dipublish pada jaringan internet. Informasi yang sangat beragam tadi kemudian saya rangkum untuk dijadikan sebagai bahan presentasi perkuliahan untuk disampaikan kepada mahasiswa.

Pola pembelajaran yang saya implementasikan diawal kegiatan saya mengajar masih menganut konsep dari para Dosen saya terdahulu yaitu dengan penyampaian materi perkuliahan, serial diskusi dan tanya jawab. Evaluasi perkuliahan dalam bentuk tugas, quiz, UTS, dan UAS. Pada pertemuan pertama biasanya saya mencoba untuk mengenal lebih dekat para mahasiswa, dan menggali sedikit informasi dari masing-masing peserta perkuliahan baik biodata singkat ataupun motivasi mereka kuliah di perguruan tinggi, hal ini saya lakukan karena biasanya Prodi memberikan amanah untuk mata kuliah semester 1 (Pengantar TI, dan Kalkulus I). Selain itu biasanya diawal saya juga mencoba untuk memasukkan nilai-nilai moral, budi pekerti, kreatifitas, kerja keras, kemandirian dan contoh kepemimpinan kepada peserta didik agar mereka dapat termotivasi dan cepat menyesuaikan dengan paradigma proses pembelajaran di bangku perkuliahan. Point penting berikutnya adalah proses penjelasan informasi mata kuliah, seperti apakah kontrak perkuliahan selama 1 semester ke depan, apa tujuan dari mata kuliah, serta target yang akan didapatkan setelah mengambil mata kuliah tersebut.

Dalam menyelenggarakan proses perkuliahan saya menggunakan fasilitas Teknologi Informasi berupa WebBlog pribadi yang dapat diakses di https://gigihfordanama.wordpress.com, biasanya saya gunakan blog ini untuk menunjukkan beberapa contoh pengalaman hidup dan eksperiment research yang pernah saya lakukan dan bermanfaat dalam pengembangan diri. Disela perkuliahan biasanya saya mengingatkan kepada mahasiswa agar terus berusaha menulis dan mendokumentasikan ilmu dan pengalaman yang sudah didapat, menulis tidak perlu melulu berhubungan dengan akademik, hal lain yang menarik juga layak untuk ditulis dan dipublikasikan melalui blog, dan biasanya saya minta kepada mahasiswa agar menyiapkan blog khusus untuk mempublikasikan karya mereka pada official blog students yang sudah disiapkan Universitas http://mahasiswa.unila.ac.id.

Dalam rangka mendukung environment pembelajaran yang adaptif, saya menggunakan aplikasi Virtual Class (V-class) dapat diakses pada url http://vclass.unila.ac.id (aplikasi ini dikembangkan oleh UPT TIK, dan kebetulan saya juga termasuk salah satu tim pengembangnya). Melalui aplikasi ini saya menyusun “nawa cita” dari masing-masing subjek mata kuliah, memuat informasi Silabus, SAP, GBPP, materi perkuliahan, forum diskusi, “DropBox” tugas mata kuliah, Penyelenggaraan Quiz secara Online, Informasi Kelompok perkuliahan, hingga publikasi komponen penilaian.

Penggunaan aplikasi V-class ini sangat membantu saya dalam mendistribusikan material perkuliahan secara cepat kepada peserta didik, saya ingin mengajak mahasiswa untuk mulai sejak dini menggunakan teknologi informasi dalam keseharian. Melalui V-class, kelas tatap muka secara online masih dapat berlangsung, kapanpun dan dimanapun, tercatat beberapa pertanyaan mahasiswa muncul dari aplikasi V-class berhubungan dengan perkuliahan yang tidak dilontarkan pada kelas tatap muka. Bahkan terkadang muncul notifikasi email di malam hari, pertanda bahwa mahasiswa telah mengumpulkan tugas melalui V-class, apabila membutuhkan respons biasanya saya berikan meskipun hari telah malam. Selain V-class saya menggunakan email (surat elektronik)  sebagai salah satu saluran untuk berkomunikasi dengan mahasiswa. Beberapa pertanyaan sering dilontarkan melalui e-mail apabila mereka sungkan untuk mempostingnya pada forum V-class.

Dalam upaya meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata kuliah, pada setiap mata kuliah yang saya ampu minimal terdapat tugas mandiri dan tugas kelompok. Tugas mandiri saya “bebankan” agar mahasiswa lebih proaktif mencari sumber informasi selain dari apa yang sudah disampaikan, sedangkan tugas kelompok diterapkan dalam upaya membangun atmosphere akademik agar sesama anggota kelas dapat saling asah, asih, asuh dan tercipta jalinan keakraban. Khusus untuk tugas kelompok, mereka wajib mempresentasikan hasil pekerjaan mereka didepan kelas, mendemonstrasikan hasil tugas mereka secara online maupun offline. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan diri mereka apabila berdiri dihadapan public sebagai seorang orator.

Social media juga tak luput dari perhatian saya, melalui situs jejaring facebook saya mencoba untuk “mendekati” mahasiswa agar mereka tidak sungkan menggunakan media social untuk berkomunikasi, tercatat hampir 500-an akun friendl-list FB saya merupakan mahasiswa/alumni, dari hasil pengamatan saya penggunaan metode FB ini cukup efektif dalam  mendukung proses belajar mengajar, time line stream FB yang real time sangat membantu terutama ketika ada pertanyaan terkait penyelenggaraan perkuliahan baik melalui wall, maupun private message. Pernah satu ketika saya mencoba untuk mempublish salah satu tugas mandiri untuk mata kuliah Probabilistas dan Statistik melalui, page yang saya buat khusus untuk tugas yaitu https://www.facebook.com/groups/1431050177144044/ (Komunitas Open Data Lampung), untuk mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa dalam mengerjakan tugas. Melalui social media ini saya merasakan ada keunikan dari mahasiswa, dari Page ini saya melihat mayoritas mahasiswa mengumpulkan tugas mendekati batas waktu pengumpulan, dan rupanya dominan mereka memposting tugas pada malam menjelang dini hari, bahkan ada yang submit menjelang subuh, meskipun sudah diluar jam kerja aktifitas akademik masih tetap berjalan. Bahkan istri sempat terheran-heran notifikasi apa yang masuk tengah malam, hingga menjelang subuh tersebut 😀 .

Khusus untuk mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi (PTI) yang biasa saya sampaikan pada semester ganjil untuk mahasiswa baru, sejak tahun 2009 saja mencoba konsep sinkronisasi mata kuliah dengan Dunia Industri, biasanya ada salah satu pertemuan tatap muka yang saya gantikan dengan aktifitas lapangan, dan mengajak mahasiswa untuk melihat dan mengetahui lebih dekat Dunia Teknologi Informasi khususnya yang ada pada Provinsi Lampung. Biasanya saya menggandeng BUMN, Perusahaan swasta dengan core bisnisnya adalah industry TI.  Tercatat sejak tahun 2009 saya menggandeng PT. TELKOM dan PT. INDOSAT dalam site visit mengajak mahasiswa untuk mengetahui secara langsung Teknologi yang digunakan oleh perusahaan tersebut, agar para peserta didik dapat memahami konsep perkuliahan yang didapat sekaligus langsung dapat berdialog/diskusi dengan pihak industri secara langsung.

Khusus untuk matakuliah Jaringan Komputer (Jarkom), yang biasa saya sampaikan kepada mahasiswa tingkat atas, sejak tahun 2009 saya mencoba mengadopsi kurikulum Cisco Networking Academy Program (CNAP) dalam proses belajar mengajar. Agar mereka juga bisa merasakan pengalaman langsung sebagai pengelola TI, biasanya saya ajak peserta didik untuk mengunjungi ruangan Data Centre Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unila, dan mendapatkan penjelasan langsung dari Network Administrator dan System Administrator UPT TIK.

Selain kunjungan ke dunia industri secara langsung, saya juga banyak menyampaikan pengalaman hidup saya di depan kelas selama pernah bekerja di bidang IT pada beberapa Perusahaan, pengalaman workshop IT pada beberapa negara serta dokumentasinya juga biasanya saya sampaikan agar adrenalin mereka terpacu untuk senantiasa mengasah kemampuan skill dan softskill.

Terakhir dalam perkuliahan saya selalu mengajak kepada para mahasiswa agar tidak menjadi mahasiswa yang KUPU-KUPU (KUliah PUlang, KUliah PUlang), saya sarankan kepada mereka agar mengikuti beberapa kegiatan UKM yang sesuai dengan bidang mereka, serta aktif terlibat dalam kegiatan LAB, sehingga kelak mereka juga memiliki multi talenta setelah lulus nanti.

 

A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Deskripsi:

Aspek kedisiplinan merupakan salah satu komponen penting yang menjadi PR besar saya sebagai tenaga pendidik, tugas membentuk karakter kedisiplinan ini merupakan pekerjaan yang cukup berat dan perlu melibatkan banyak pihak. Disela perkuliahan biasanya selalu saya sampaikan bahwa kedisiplinan merupakan salah satu kunci kesuksesan mereka, karena sesungguhnya manusia adalah mahluk sempurna dibekali dengan akal dan rasa, tidak ada manusia bodoh, yang ada hanya manusia rajin dan tidak, apabila mereka disiplin dalam beraktifitas mudah-mudahan kesuksesan yang akan diraih.

Dalam pertemuan pertama yang membahas kontrak perkuliahan biasanya mengupas tuntas bagaimana “RULES OF THE GAMES” konsep kesepakatan perkuliahan selama 1 semester kedepan, point kedisiplinan juga secara tegas dibahas. Biasanya konsep perkuliahan sudah saya siapkan tinggal menunggu umpan balik dari mahasiswa apakah ada masukan dari mereka. Kesepakatan dimaksud diantaranya waktu mulainya perkuliahan, toleransi waktu keterlambatan mahasiswa, peraturan penggunaan fasilitas smart phone/gadget/laptop, ketepatan dan pengumpulan Tugas Mandiri, Tugas Kelompok, Quiz, UTS, dan UAS, persiapan sebelum perkuliahan dimulai (LCD, absensi, dll).

Apabila kesepakatan sudah dibuat maka dokumen ini akan saya posting di halaman http://vclass.unila.ac.id, sebagai acuan/rambu-rambu bersama. Saya meminta kepada mahasiswa agar dapat mengingatkan saya agar penyampaian materi perkuliahan selaras dengan kontrak perkuliahan yang sudah disepakati. Mahasiswa pun demikian, saya minta mereka agar taat azas, datang di kelas tepat waktu dengan toleransi keterlambatan maksimum 15 Menit dengan alasan yang jelas. HP/Smartphone/Gadget harus dalam mode silent, apabila dirasakan ada hal penting bisa dikomunikasikan kepada saya. Khusus untuk waktu mulai perkuliahan memang terdapat beberapa kali kejadian mahasiswa terlambat, dan biasanya mereka memiliki  alasan cukup kuat dan saya perbolehkan mengikuti perkuliahan, salah satu diantaranya adalah karena ban motor bocor, mengantar ibu ke rumah sakit, dll.

Sepanjang perjalanan karir saya sejak tahun 2008, saya mencoba semaksimal mungkin untuk disiplin hadir tepat waktu dalam penyelenggaraan perkuliahan. Peraturan akademik Universitas yang mensyaratkan minimal 85 % tatap muka Alhamdulillah selalu terpenuhi. Biasanya angka tatap muka MataKuliah yang saya ampu diatas 90%, penyelenggaraan perkuliahan terkadang terhambat karena ada agenda kegiatan saya yang tidak bisa saya tinggalkan, seperti mengikuti Workshop, International Conference, perjalanan dinas ke Luar Negeri, serta tugas kedinasan lainnya, namun apabila ada kejadian seperti ini biasanya saya gantikan perkuliahan pada hari lainnya agar dapat mencukupi target 100% pertemuan.

Pernah satu ketika, ada satu orang mahasiswa yang telat lebih dari 30 menit, alasan yang disampaikannya pada saat itu adalah karena bangun kesiangan, lantas saya bertanya kenapa bisa bangun kesiangan, lalu mahasiswa tersebut secara jujur menjawab bahwa tadi malam mahasiswa tersebut nonton acara bola, sehingga bangun kesiangan. Untuk memberi contoh kedisiplinan kepada mahasiswa tersebut, dengan sangat terpaksa saya minta untuk tidak mengikuti perkuliahan, cukup menyerahkan tugas, dan saya minta meninggalkan kelas, dan absensi dihitung Alpa, belakangan saya ketahui bahwa mahasiswa tersebut DO karena tersandung kasus akademik, namun hingga saat ini komunikasi kami masih berjalan baik.

Contoh kedisiplinan yang lain adalah, pernah saya menemukan 1 orang mahasiswa yang tengah menelpon ketika kelas berlangsung, mahasiswa tersebut adalah mahasiswa tingkat akhir yang selisih tahun angkatannya dengan saya hanya terpaut 1 tahun dibawah saya, secara baik-baik saya panggil mahasiswa tersebut dan bertanya mengapa menggunakan perangkat HP tanpa izin, ybs menyampaikan bahwa ada hal penting yg harus dikomunikasikan, lalu saya menasehatinya agar izin dan keluar kelas apabila ada telpon penting agar tidak mengganggu konsentrasi mahasiswa lain yang tengah belajar.

Kedisiplinan dalam hal pengumpulan tugas juga berulang kali saya tegaskan kepada mahasiswa, “imbalan reward” penambahan point tugas apabila mereka “earlier” mengumpulkan tugas, ternyata cukup efektif membuat ada beberapa mahasiswa yang rajin mengumpulkan tugas sebelum batas waktu pengumpulan,  bahkan dalam proses perkuliahan biasanya saya sampaikan apabila sudah terjun ke dunia kerja dan tugas yang diberikan oleh perusahaan tidak dikerjakan, maka akan dapat berdampak fatal bahkan hingga pemutusan hubungan kerja

Dengan dibantu sistem V-CLASS, sangat membantu saya memantau tingkat kedisiplinan mahasiswa dalam mengumpulkan tugas, biasanya dalam setiap posting “DropBox” tugas yang saya berikan selalu saya cantumkan limit waktu tugas, “closing time” tidak ada toleransi karena system yang otomatis meng-“closed” submission tugas mahasiswa apabila limit waktu telah lewat, meskipun demikian saya pernah menemui 1-2 orang mahasiwa yang pernah telat dalam pengumpulan tugas, biasanya mahasiswa tersebut mendapat komponen pengurangan nilai tugas, melalui sistem online V-class cukup membantu menyadarkan mahasiswa agar senantiasa disiplin, terutama dalam pengerjaan tugas-tugas perkuliahan yang saya minta.

Dalam aspek keteladanan, terkadang saya mencontohkan Baginda Nabi Muhammad S.A.W sebagai suri tauladan untuk kita ikuti, bagaimana sifat kejujuran beliau, kerja keras, etos kerja dan tingkat kedisiplinan yang tinggi, untuk dijadikan panduan dalam meniti hidup dan kehidupan. Nilai-nilai ketauladanan yang muncul dari diri saya sendiri terkadang saya sampaikan agar para mahasiswa bisa terpacu semangatnya untuk selalu meningkatkan kualitas diri. Tidak hanya diri saya pribadi, biasanya saya mengajak para mahasiswa untuk memotret para kakak tingkat/alumni yang berprestasi dan “Menyerap” ilmu dari mereka agar bisa meniru jejak mereka yang berprestasi tersebut.

Terkait penyampaian kritik, saya selalu sampaikan kepada mahasiswa, kalau ada lagu “ROCKER JUGA MANUSIA” maka hal itu berlaku juga untuk Dosen, “DOSEN JUGA MANUSIA”, sebagai manusia biasa terkadang tak luput dari khilaf dan kesalahan, saya minta kepada mahasiswa agar jangan sungkan dalam memberikan masukan yang sifatnya membangun tentu juga dengan cara yang baik dan santun, saya sangat membuka diri baik masukan melalui lisan, teknologi email, social media, dll.

Dalam kelas-pun saya coba membangun jiwa kritis mahasiswa apabila mereka menemukan hal-hal yang tidak mereka fahami, mahasiswa boleh mengajukan interupsi dan bertanya apabila ada informasi yang tidak jelas, pada saat presentasi tugas besar kelompok biasanya muncul sesi diskusi dimana masing-masing kelompok mengkritisi pekerjaan kelompok lainnya, tentu saja saya pandu untuk santun dan baik dalam menyampaikan masukan tersebut.

Setelah perkuliahan berakhir dan menjelang masa pengisian nilai, biasanya saya publish nilai temporary pada aplikasi V-CLASS yang menampilkan perolehan nilai akhir mahasiswa, dan saya minta mereka untuk mencermati hasil akhir tersebut, apabila ada dokumen ujian, maupun tugas yang keliru dalam penilaiaan, biasanya saya minta mereka menghubungi saya untuk proses klarifikasi, apabila ada kekeliruan dalam proses penilaianan saya akan segera mengupdate nilai tersebut dan memposting ulang pada aplikasi V-CLASS.

Tidak hanya dalam proses belajar mengajar, dalam organisasi Program Studi Teknik Informatika, saya juga sering dikritik oleh sesama rekan sejawat, dalam rangka memberikan masukan kebaikan kepada saya, tentu saja masukan tersebut saya terima sebagai bahan koreksi dan perbaikan saya ke depan.

B.   Pengembangan Keilmuan/Keahlian

 B.1. Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif

Deskripsi:

Penelitian merupakan salah satu komponen dalam tridarma perguruan tinggi, setiap Dosen senantiasa dituntut  melakukan penelitian sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Sebagai Dosen Prodi Teknik Informatika, saya senantiasa berusaha untuk meng”upgrade” keahlian yang saya miliki, “passion” untuk meneliti memang saya pupuk semenjak dibangku perkuliahan, beberapa hasil penelitian yang pernah saya lakukan diantaranya adalah sebagai berikut;

Penelitian/Research Grant;

  1. 2015, peneliti anggota pada penelitian tahun ke-2 “Smart City – Smart Mobility: Platform Teknologi Pengembangan Kota Berbasis ICT Pada Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda. Dibiayai DIPA APBN Hibah Kompetitif Nasional skim Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 (Penprinas MP3EI 2011 – 2025). Dengan anggaran Rp. 200.000.000.
  2. 2015, peneliti anggota pada penelitian tahun ke-1, “Smart Monitoring Besaran Listrik, Temperatur Dan Bandwidth Berbasis Mini Single Board Computer BCM 2835”. Dibiayai DIPA APBN skim Hibah Bersaing DIKTI. Dengan anggaran Rp.60.000.000.
  3. 2014, peneliti anggota pada penelitian tahun ke-1 “Smart City – Smart Mobility: Platform Teknologi Pengembangan Kota Berbasis ICT Pada Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda. Dibiayai DIPA APBN Hibah Kompetitif Nasional skim Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 (Penprinas MP3EI 2011 – 2025). Dengan anggaran Rp. 200.000.000.
  4. 2013, peneliti mandiri pada penelitian “Analisis performansi VoIP (Voice over Internet Protocol) berbasis Session Initiation Protocol(SIP) pada Jaringan Wireless LAN (IEEE 802.11) Universitas Lampung”. Dibiayai DIPA PNBP Unila Rp.4.000.000.
  5. 2013, peneliti mandiri pada penelitian “Model Pembelajaran Non konvensional berbasis TIK, untuk mata kuliah Computer NetworkingJurusan Teknik Elektro Unila”. Dibiayai DIPA APBN Dikti. Dibiayai DIPA APBN  Unila Rp. 25.000.000.
  6. 2012, peneliti mandiri pada penelitian “Perancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Adaptif pada Universitas Lampung”, Promotor: Dr. Bob Hardian.
  7. 2009, peneliti mandiri pada penelitian “Implementasi jaringan IPv6 pada Universitas Lampung”, Dibiayai DIPA PNBP Unila Rp. 4.000.000.
  8. 2007, peneliti mandiri pada penelitian “Analisis sistem securitypada mail server Jurusan Teknik Elektro Unila menggunakan framework COBIT DS5 Ensure System Security”, promotor: Dr. Eng. Mardiana, S.T. , M.T., Dr. Eng. Wahyu Eko Sulistiono, S.T. , M.Sc.

Publikasi / Referred Conference Papers

  1. Ulvan, A. Ulvan, Heru Pranoto, Gigih F N, HD Septama, Yetti Y, “Smart City – Smart Mobility A Conceptual Framework of City Development Through Open Data“, paper under review and will Publish on The 1st International Conference on Science, Technology, and Interdisciplinary Research (IC-STAR), September 21 – 23, 2015,  Bandar Lampung, Indonesia.
  2. Gigih F N, M Komarudin, HD Septama, “Performance Analysis of ArubaTM Wireless Local Area Network Lampung University”, paper already accepted and will publish on “The 2015 International Conference on Science in Information Technology (ICSITech 2015) organized by Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mulawarman, UPN “Veteran” Yogyakarta, and Universiti Teknologi Malaysia”, Yogyakarta Indonesia, October 2015. Publikasi ICSITech 2015 telah disetujui untuk diindex pada portal Electrical and Electronics Engineers  (IEEE) explore, dengan Technical co-sponshored with the conference no 35378, http://www.ieee.org/conferences_events/conferences/conferencedetails/index.html?Conf_ID=35378
  1. Gigih F N, M.Ulvan, A. Ulvan, A M Hanafi, “Design and Implementation of Web-Based Geographic Information System for Public Services in Bandar Lampung City – Indonesia”, paper under review and will Publish onThe 2015 International Conference on Science in Information Technology (ICSITech 2015) organized by Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mulawarman, UPN “Veteran” Yogyakarta, and Universiti Teknologi Malaysia”, Yogyakarta Indonesia, October 2015. Publikasi ICSITech 2015 telah disetujui untuk diindex pada portal Electrical and Electronics Engineers  (IEEE) explore, dengan Technical co-sponshored with the conference no 35378,  http://www.ieee.org/conferences_events/conferences/conferencedetails/index.html?Conf_ID=35378
  1. HD Septama, A. Ulvan, R. Bestak, Gigih F N, M. Ulvan, “Dynamic Tunnel Switching using Network Functions Virtualization for HA System Failover”, paper under review and will Publish onThe 2015 International Conference on Science in Information Technology (ICSITech 2015)  organized by Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Mulawarman, UPN “Veteran” Yogyakarta, and Universiti Teknologi Malaysia”, Yogyakarta Indonesia, October 2015. Publikasi ICSITech 2015 telah disetujui untuk diindex pada portal Electrical and Electronics Engineers  (IEEE) explore, dengan Technical co-sponshored with the conference no 35378,  http://www.ieee.org/conferences_events/conferences/conferencedetails/index.html?Conf_ID=35378
  1. Gigih F N, M Komarudin, Hanang P, Mardiana, HD Septama, “Electricity, Temperature, and Network Utilization Monitoring at Lampung University Data Centre Using Low Cost Low Power Single Board Mini Computer“, in The Regional Conference on Computer and Information Engineering(RCCIE) , Yogyakarta Indonesia, 2014. Pp 184-189.
  2. Ulvan, M. Ulvan, R. Bestak. D. Olivia, Gigih F N, “Virtualisation of Mobile Core Network by Cloudlet Communication”, in The International Conference on Network And Electronics Commerce (NAEC) 2014 in Trieste, Italy, 21 – 24 August 2014.
  3. Gigih F N, HD Septama, L Hakim, M Komarudin, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Sambungan Internet Universitas Lampung Berbasis Mini Single Board ComputerBCM2835”, Prosiding Seminar Nasional Sains & Teknologi V Satek & Indonesia Hijau, ISBN : 978-979-8510-71-7, Bandar Lampung, 2013, hal. 73-83.
  4. L Hakim, M Komarudin, A Syarif, IK Winatha, Gigih F N, dan M Syafrudin, “Analisa Kebutuhan Listrik Provinsi Lampung Hingga Tahun 2030”, Prosiding Seminar Nasional Sains & Teknologi V Satek & Indonesia Hijau, ISBN : 978-979-8510-71-7, Bandar Lampung, 2013, hal. 1302-1312.

Jurnal / Referred Journal Articles

  1. Ulvan, M. Ulvan, R. Bestak. D. Olivia, Gigih F N, “Spectrum-less Communication by Virtualized Mobile Core Network in 4G Wireless Network”, has been accepted to be published in Telecommunication Systems Journal, Vol. (TBA), Issue. (TBA), 2015.
  2. Gigih F N, HD Septama. “Analisis Performansi Voice Over Internet Protocol (VoIP) berbasis Session Initiation Protocol (SIP) pada Jaringan Wireless LAN IEEE 802.11 Universitas Lampung”, Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi – KemKominfo, 2014. Vol 4 No.1 Juni 2014. Hal. 85-96.
  3. M Hasan, A Sadnowo, Gigih F N, “Perancangan dan Analisa PC Cloning Menggunakan Windows Multipoint Server 2012 Pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pembelajaran (UPT PP) Universitas Lampung”, Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET), 2014. Vol.3, no.1.

Dalam rangka peningkatan kapasitas sebagai tenaga pendidik, saya juga mentargetkan untuk mengikuti berbagai workshop/training, atau memberikan materi pelatihan. Beberapa sertifikat dan penghargaan yang pernah saya raih diantaranya adalah;

Sertifikat dan Penghargaan/Certificate Reward

  1. 2014, International Workshop on Wireless Technology with Aruba Inc Malaysia, Kuala Lumpur Malaysia.
  2. 2014, International Workshop on data centre and next generation networking technology, Singapore.
  3. 2014, International Workshop on Voice Over Internet Protocol (VoIP), Avaya Thailand.
  4. 2013, participantin Pre-Workshop (May 15 – 30, 2013), Workshop (June 10 – 13,2013),Post-Workshop (June 1 – December 31, 2013), in Developing Online Education Workshop 2013 at Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, conducted by Fakultas Ilmu Komputer, KemenDiknas, Center for Engineering Education Research (CEER), Utah State University. Depok, Indonesia.
  5. 2013, peserta pada “Pelatihan Metodologi Penelitian di Lembaga Penelitian Universitas Lampung”, 18 – 22 Maret 2013. Bandar Lampung, Indonesia.
  6. 2013, participantof “HP Institute and e-Learning Workshop”, December 19 – 20, 2013,conducted by DGHE-MOEC, Berca, HP. Jakarta, Indonesia.
  7. 2013, penghargaan pada Dies Natalis Unila “Sebagai Dosen pada Fakultas Teknik Universitas Lampung atas kemampuan dan prestasi akademik dalam menyelesaikan studi Pascasarjana Program Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan lama waktu 3 Semester”, 23 September 2013. Bandar Lampung, Indonesia.
  8. 2010, peserta dalam kegiatan “Revitalisasi Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Lampung, Peningkatan Kemampuan Melakukan Penelitian Kebijakan, Peningkatan Kapasitas Gender Dalam Pendidikan Tinggi, Penguatan Kelembagaan”, 4 – 13 November 2010. Bandar Lampung, Indonesia.
  9. 2010, peserta dalam pelatihan “Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)”, 2 – 7 Agustus 2010, diselenggarakan UPT Pelayanan Pembelajaran. Bandar Lampung, Indonesia.
  10. 2010, peserta dalam “Lokakarya Peningkatan Mutu Bahan Ajar di Jurusan Teknik Elektro”, 10 Juni 2010, diselenggarakan oleh Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHK-I) Unila. Bandar Lampung, Indonesia.
  11. 2010, peserta dalam “Lokakarya Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di Jurusan Teknik Elektro”, 9 Juni 2010, diselenggarakan oleh Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHK-I) Unila. Bandar Lampung, Indonesia.
  12. 2010, peserta dalam “Lokakarya Pedoman Beasiswa Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHK-I) Universitas Lampung”, 4 Mei 2010. Bandar Lampung, Indonesia.
  13. 2010, certificate participation of “The 1stTechnical Workshop of Interactive Multimedia Education System (IMES) – International Technical Support Team at Yokohama National University, which includes the lecture and training on IME System i.e Hi-Definition TV Conferencing and Bi-Directional Pointer-Marking System”, 17 – 24March, conducted by YNU’S special project for International of University Education (“Shuttle-Base” project) Yokohama National University. Yokohama, Japan.
  14. 2009, peserta pada acara “Hands On Training Basic IPv6”, diselenggarakan Dirjen Postel DepKomInfo, 25 November 2009. Jakarta, Indonesia.
  15. 2009, certicate of participation “Video Conference Commite in The International Seminar On Sustainable Biomass Production And Utilization : Chalenges And Opportunities” , held on August3 – 4, 2009. Conducted by University of Lampung and Yokohama National University. Bandar Lampung, Indonesia.
  16. 2009, peserta kegiatan pelatihan “PatentDraftinguntung Meningkatkan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengembangan Universitas Lampung”, diselenggarakan Sentra HKI Lembaga Penelitian Universitas Lampung dan Ditjen HKI, 28 – 29 Juli 2009. Bandar Lampung, Indonesia.
  17. 2009, participant for “Completing workshop in Teaching Data Structures and Structuring and Curriculum”, conducted by University of Lampung and University of Kentucky (UK),2 – 6, 2009, Bandar Lampung, Indonesia

Summary Of Project, yang terkait dengan keahlian profesional saya dibidang teknik informatika;

  1. Develop application Vehicle Counting and Speed Measurement, using OpenCV, Visual C++, boost, MySQL, 2014.
  2. Develop application Security Monitoring base on Video Surveilance using OpenCV, Visual C++, boost, 2014.
  3. Develop IP Camera Surveilance at Data Centre UPT TIK Unila, 2014.
  4. Develop SMS Gateway System for Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Unila, 2014.
  5. Develop application to monitor Aruba’s user activity using Python language and MySQL, publish onhttp://noc.unila.ac.id, 2013.
  6. Develop application to monitor Mikrotik Network activity, include BGP, Firewall, Bandwidth, using Python Languange and MySQL publish onhttp://noc.unila.ac.id, 2013.
  7. Develop and Redesign Looking Glass Application using PHP languange, BASH, publish on http://lg.unila.ac.id, 2007-2013
  8. Develop Aruba’s Mobility-Defined Networks architecture, AP Controller, ClearPass and Airwave system, 2013.
  9. Develop and redesign Network Infrastructure base on Fibre Optic and TenGig Technology on University of Lampung, 2013.
  10. Develop IP Camera Surveilance at Bank OCBC Lampung, 2012.
  11. Implementing Private Cloud Computing Infrastructure at Data Centre University of Lampung, 2012.
  12. Redesign farm server at Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), 2012.
  13. MS-Base System For  Lembaga Penelitian, University Of Lampung, 2011.
  14. Develop E-Learning System, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, 2011.
  15. Lembaga Penelitian Information System,University Of Lampung, 2011.
  16. Build Sub-Local-Node Zone Lampung, within WIFI 2,4 GHz, 2006.
  17. Redesign and Implementing Network of PT BPRS Sakai Sambayan, 2006.
  18. Redesign Website DISNAKKESWAN Lampung, 2006.
  19. Redesign and Implementing Network of Multimedia Laboratory FISIP, 2005.
  20. Design and Implementing Network of Computer Laboratory Electrical Engineering Unila, 2004.
  1. Develop and maintaince SIMBENIH (Sistem Informasi Pembenihan) DISTAN Lampung. Using VB and SQL Server,2006.
  2. Develop and maintaince SIMHORTI (Sistem Informasi Hortikultura) DISTAN Lampung. Using VB and SQL Server, 2006.
  3. Develop and maintaince SKAJIP (Sistem Komputerisasi Jurusan Ilmu Pemerintahan) FISIP Unila, 2006.
  4. Sistem Pelaporan terpadu, Dinas Pertanian West Lampung, 2007.
  5. Design and Implementing mail server, web server, gateway, proxy. BAPPEDA Liwa, 2007.
  6. Design and Implementing all public server unila, Cisco Router, Mail server, Web Server, DNS, PROXY, FTP, 2003.
  7. Design and Implementing network of Warnet JUSTNET Wayhalim Lampung, 2006.
  8. Design and implementing Network of Warnet Q-Net Bandar La99mpung, 2006.
  9. Design and implementing Sistem otomasi Pendaftaran Mail account students, 2003.
  10. Design and Implementing WLAN Backbone Unila, 2005.
  11. Design and Implementing VoIP Backbone Unila,2005.
  12. Design and implementing integration PTS local node Lampung to Unila,2006.
  13. Desing and implementing Mailserver,DNS,Proxy, PT PJKA Persero Lampung,2006.

Pada tahun 2015 ini saya juga diamanahi menjadi salah satu reviewer untuk 2 makalah yang disubmit pada jurnal internasional bereputasi yaitu jurnal Mobile Networks and Applications, The Journal of SPECIAL ISSUES on Mobility of Systems, Users, Data and Computing, Editor-in-Chief: Imrich Chlamtac, ISSN: 1383-469X (print version), ISSN: 1572-8153 (electronic version). Jurnal ini dimanage oleh publisher Springer yang dapat diakses pada alamat http://www.springer.com/engineering/signals/journal/11036, pengalaman baru ini tentu menjadi bahan pembelajaran berharga bagi saya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan diri.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Deskripsi:

Setiap tenaga pendidik dituntut untuk menjalankan tridarma (pendidikan, penelitian, pengabdian) perguruan tinggi, hal tersulit tentu saja menjaga ritme kerja agar stabil atau bahkan cendrung semakin membaik dan berkualitas dari tahun ketahun. Konsistensi inilah yang memotifasi saya untuk senantiasa “istiqomah” berupaya selalu mengupgrade dan mengasah pengetahuan yang saya miliki, sesuai dengan “tagline” pada weblog saya https://gigihfordanama.wordpress.com yaitu “niscaya allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu sekalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. – (qs, al-mujadalah : 11). “

Karena bidang kajian saya adalah Teknik Informatika, yang notabene-nya berkembang sangat cepat dan dinamis sekali, maka sudah barang tentu diperlukan konsistensi untuk senantiasa mengetahui perkembangan teknologi terbaru yang ada. Koneksi internet adalah modal utama saya untuk mengetahui perkembangan teknologi dan peradaban. Saya bertekad semaksimal mungkin untuk memberdayakan teknologi internet dalam rangka mengupgrade diri.

Beberapa bookmark berupa portal berita teknologi, portal scientific jurnal, portal electronic book, secara berkala saya kunjungi untuk mengetahui teknologi terbaru terkait dengan bidang ilmu yang saya tekuni.

Pernah dalam satu kali kesempatan UPT Perpustakaan Unila mencoba trial jurnal elektronik dari EBSCO, dan Proquest, tanpa menyia-nyiakan kesempatan trial yang ada, saya mencoba melibatkan mahasiswa untuk mengunduh sumber-sumber publikasi berupa jurnal dan conference untuk dipelajari bersama-sama, tercatat total hampir 8.000 judul koleksi yang berhasil didownload dari trial yang hanya berlangsung 1 bulan ini.

Selain EBSCO, IEEE juga pernah bekerja sama dengan Unila, selama 1 bulan trial akses jurnal, conference, etc. Karena dokumen dari publisher IEEE inilah yang paling banyak saya gunakan dalam studi literature maka saya pun berupaya untuk mengambil resource electronic sebanyak-banyaknya, tercatat hampir 16.000 tulisan yang berhasil saya unduh untuk dijadikan sebagai sumber katalog informasi internal. Setelah masa trial IEEE berakhir selanjutnya Publisher SPRINGER juga melakukan trial resource electronic berupa jurnal, buku, proceeding ke civitas akademika Unila. Tanpa  menyia-nyiakan waktu yang hanya terbatas selama 1 bulan, maka saya melibatkan mahasiswa untuk mengunduh seluruh buku electronic/Jurnal/Conference terkait topic electrical engineering, dan computer science. Koleksi pribadi saya bertambah cukup banyak sekitar hampir 19.000 record dari Publisher SPRINGER ini.

Sebetulnya cukup disayangkan bahwa Publisher bergengsi seperti SPRINGER, PROQUEST, IEEE tidak diteruskan berlangganannya oleh pihak Universitas, padahal melalui sumber informasi yang up-to-date sungguh sangat membantu, terutama bagi saya yang memiliki “passion” meneliti yang cukup tinggi. Mungkin karena keterbatasan dana atau lainnya yang menyebabkan pihak Universitas tidak memiliki langganan jurnal satupun, sehingga saya dituntut untuk kreatif dalam mengumpulkan literature terkini agar tidak ketinggalan informasi. Mudah-mudahan saja kedepan alokasi berlangganan Publisher bereputasi ini dapat terlaksana.

Dalam hal proses belajar mengajar, saya berupaya untuk konsisten menggunakan alat bantu sistem V-CLASS dan mengelaborasi proses perkuliahan, sistem online ini tentu tidak menggantikan kelas tatap muka, hanya saya gunakan sebagai pendukung proses perkuliahan, dikarenakan sifat onlinenya yang tidak membatasi ruang waktu, dan tempat.

Dalam setiap akhir semester saya berupaya mengevaluasi bahan ajar yang sudah saya sampaikan, apabila ada bahan supplementary yang perlu dimasukkan dalam perkuliahan selanjutnya, maka akan saya revisi bahan ajar tersebut. Sedapat mungkin saya mengarahkan kepada para mahasiswa agar memperkaya pengetahuan melalui sumber bacaan yang bertebaran di internet, buku ajar yang saya gunakan biasanya berbahasa inggris, agar mahasiswa dapat belajar bahasa inggris dengan baik.

Berbicara masalah target pekerjaan, pihak Universitas sudah memiliki sistem online bagi tenaga pendidik yaitu sistem Beban Kerja Dosen (BKD) yang dapat diakses via web pada alamat http://bkd.unila.ac.id, sebelum memulai perkuliahan seluruh Dosen wajib mengisi Form isian RENCANA KERJA Tridarma selama 1 semester kedepan.

Rencana meliputi unsur Pendidikan/Pengajaran yang dibagi atas komponen sebagai berikut;

  1. Rencana perkuliahan selama satu semester, memuat informasi rencana mata kuliah apa saja yang akan diampu.
  2. Bimbingan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
  3. Seminar Mahasiswa.
  4. Bimbingan Skripsi.
  5. Detasering

Rencana Penelitian yang dibagi atas komponen berikut;

  1. Penelitian, Karya Seni, dan Teknologi yang dihasilkan.
  2. Penulisan Buku.
  3. Penterjemahan Buku.
  4. Penyuntingan Buku.
  5. Artikel Ilmiah.
  6. Hak Paten.

Rencana Pengabdian yang dibagi atas komponen sebagai berikut;

  1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Penulisan Karya Pengabdian.

Kinerja penunjang lainnya yang dibagi atas komponen sebagai berikut;

  1. Bimbingan akademik.
  2. Orasi Ilmiah.
  3. Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa.
  4. Panitia Ad-Hoc.
  5. Panitia Tetap.

Total keseluruhan kinerja adalah Minimal 12 SKS, dan Maksimal 16 SKS, terkadang pada sistem BKD saya tidak mencantumkan detail kegiatan secara komplit karena apabila lebih dari 16 SKS maka menyalahi undang-undang dan sistem akan mereject rencana tsb. Padahal secara real total gabungan dari 4 komponen aktifitas tadi bisa lebih dari 16 SKS. Hasil printout dari rencana tridarma harus mendapat persetujuan dari Asesor Internal Universitas.

Setelah semester selesai maka Dosen diwajibkan mengisi data BKD laporan perkuliahan, yaitu hasil realisasi kegiatan tridarma yang telah berjalan selama 1 semester. Dokumen hasil tridarma juga harus diperiksa oleh assessor internal, apabila sudah valid maka akan disetujui.

C.   Pengabdian kepada Masyarakat

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut !

Deskripsi:

Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu komponen tridarma perguruan tinggi yang wajib dijalankan oleh Dosen, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa rencana pengabdian harus dimasukkan kedalam sistem BKD Online sebagai salah satu indikator kinerja seorang dosen. Saya mentargetkan 1 judul kegiatan pengabdian setiap tahunnya, berikut adalah beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah saya lakukan selama menjadi seorang Dosen.

  1. 2014, sebagai ketua tim pengabdian pada masyarakat “Penerapan Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Sumber Energi Pompa Sirkulasi Air Tambak Ikan Air Tawar di Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung” dibiayai dana DIPA BOPTN Unila. Dalam kegiatan ini, saya bersama rombongan tim pengabdian mencoba membantu permasalahan yang dihadapi petambak ikan air tawar di Pringsewu, Lampung. Pengabdian sepenuhnya didanai oleh DIPA BOPTN 2014 Unila, tim ahli dari pihak Unila beranggotakan Saya, Pak Dr. Eng Lukmanul Hakim, Pak Herri Gusmedi M.T. , Abdurachman S.T. , serta dibantu beberapa orang mahasiswa, lokasi pengabdian yaitu Desa Fajar Baru, merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu Lampung. Hasil dari pengabdian ini adalah terciptanya sistem sirkulasi tambak ikan mas menggunakan teknologi PLTS.
  1. 2014, sebagai anggota tim pengabdian pada masyarakat, “pelatihan teknologi multimedia dan blog pembelajaran pada Guru SMP MKGS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia se-Bandar Lampung”. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih para guru SMP mata kuliah Bahasa Indonesia se Bandar Lampung, untuk aktif mengembangkan content pembelajaran terutama multimedia, dan mempublishnya dalam media internet berupa blog. Para Guru sangat antusias untuk membuat dan mengelola blog baru yang mereka buat.
  1. 2014, sebagai anggota tim pengabdian pada masyarakat, “Pembangunan serta pelatihan pengelolaan lab ICT/Multimedia, serta development sistem Wireless pada SMKN ULUBELU Pringsewu”. Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan  Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Pertamina ULUBELU Pringsewu, untuk membantu pengadaan  peralatan lab sekolah sekolah yang berada pada area pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ULUBELU Pringsewu. Meskipun areanya berada di area puncak gunung Tanggamus, namun proses pengabdian berjalan dengan baik.
  1. 2013, sebagai ketua tim pengabdian pada masyarakat “Pelatihan pengelolaan website organisasi pada UPT BPML LIPI Tanjung Bintang”, dibiayai dana DIPA PNBP Unila. Kegiatan pengabdian ini dilator belakangi atas permintaan UPT BPML LIP Tanjung Bintang Lampung, yang meminta bantuan kepada saya dalam rangka membangun website portal sistem informasi pada UPT tersebut, proses development dan pelatihan berjalan lancar, dengan output adalah terciptanya website portal informasi UPT BPML Lampung.
  1. 2013, sebagai anggota tim pengabdian pada masyarakat “Pembuatan dan Implementasi Alat Pengaturan Pakan Ikan Otomatis pada Budidaya Kolam Air Tawar di Desa Pagelaran Kabupaten Pringsewu”, dibiayai dana DIPA PNBP Unila.  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka menjawab permasalahan yang muncul pada petani tambak ikan, yang terkendala dalam memberikan pakan ikan. Bersama tim kami mencoba membuat sistem pemberikan pakan ikan secara otomatis untuk membantu petani tersebut. Hasilnya adalah terciptanya alat tersebut yang sudah ditempatkan pada tambak kolam di Pringsewu.
  1. 2011,   sebagai ketua tim pengabdian pada masyarakat “Pengenalan Teknologi Multimedia untuk pembelajaran pada SMA Al-Kautsar Bandar Lampung”, dibiayai dana DIPA PNBP Unila.  Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan para guru di SMA Al-Kautsar dalam mengembangkan bahan ajar berbasis Multimedia, peserta pelatihan adalah seluruh Guru SMA Alkautsar Bandar Lampung.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Deskripsi:

Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam rangka menunjang kesuksesan kegiatan pengabdian pada masyarakat, karena tim biasanya berhadapan langsung dengan masyarakat yang berbeda-beda latar belakang pendidikan dan etnisnya.

Alhamdulillah selama kegiatan pengabdian yang saya jalankan selama ini dapat terselenggara dengan baik berkat kerjasama antara tim pengabdian dan masyarakat setempat. Biasanya sebelum menjalankan pengabdian saya mencoba mengkomunikasikan, serta menggali informasi sebanyak-banyaknya  dari masyarakat terkait problematika yang biasanya mereka hadapi dalam keseharian, untuk dapat dicarikan solusi teknologi yang tepat untuk menyelesaikannya. Biasanya masyarakat merespons sangat positif apabila hasil diskusi awal, memunculkan ide kegiatan pengabdian masyarakat, karena melalui kegiatan ini tentu mereka akan sangat terbantu.

Dalam melangsungkan kegiatan pengabdian, kami memposisikan mitra pengabdian adalah sebagai konsumen yang wajib diberikan pencerahan, diberikan solusi serta diberikan pemahaman melalui teknologi yang tepat. Melalui ilmu yang pernah didapatkan serta skim bantuan pendanaan dari Universitas maka saya mencoba mencarikan solusi tepat guna mengatasi permasalahan yang muncul tadi.

Masyarakat yang dibantu biasanya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian, beberapa kali  penyuluhan biasanya ramai didatangi oleh masyarakat yang ingin mengetahui secara lengkap berbagai teknologi yang dihasilkan dari perguruan tinggi dan industry.

Untuk membangun keakraban antara tim pengabdian dan masyarakat, biasanya akan selalu ada sesi makan-makan bersama, untuk menciptakan suasana enjoy dan nyaman selama proses pengabdian berlangsung, tak jarang ketika makan bersama tadi muncul ide-ide baru yang layak dijadikan sebagai topik pengabdian untuk diselenggarakan pada tahun berikutnya. Disela-sela pengabdian biasanya kami juga mengedukasi para masyarakat agar mengajak putra/putrinya untuk selalu meningkatkan jenjang akademik ke tingkatan yang lebih tinggi.

Tak sungkan pula biasanya tim pengabdian dan masyarakat bertukar nomor Handphone untuk terus menyambung tali silaturahmi, sungguh menghadirkan kebahagiaan tersendiri ketika melihat senyuman masyarakat yang terbantu akibat kegiatan pengabdian yang sudah kami selenggarakan, tak jarang mereka membawakan sekedar buah tangan alakadarnya, pertanda penghargaan yang tinggi kepada tim pengabdian sudah rela turun ke desa untuk membantu mereka. Subhanalloh, “fabiayyiaa laa irobbikuma tukadzdibaan”, “Dan Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang engkau dustakan”.

D.   Manajemen/Pengelolaan Institusi

 D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen,  berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

Deskripsi:

Semenjak saya masih menyandang predikat sebagai mahasiswa (tahun 2001), saya terlibat aktif dalam pengelolaan dan pengembangan UPT Puskom (saat ini menjadi UPT TIK), sejak menjadi mahasiswa saya aktif dalam mengelola infrastruktur TI dan data centre Universitas Lampung. Saat ini saya masih diperbantukan dan diamanahi melalui SK Rektor sebagai Kepala Divisi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi pada UPT TIK.

Melalui UPT TIK ini saya banyak belajar tentang ilmu manajemen organisasi, bagaimana memanage seluruh sumber daya pada divisi ini baik komponen sumber daya manusia maupun komponen sumber daya teknologi. Aset yang dikelola oleh Divisi Infrastruktur ini mencapai nilai puluhan Milyar, mulai dari seluruh platform public server yang dimiliki Unila, perangkat Core-Switch/Distribution Swith, perangkat Wireless Technology dan Controller, etc.

Sungguh menjadi suatu kepuasan sendiri didalam hati, ketika sistem yang dibangun dan dikelola dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi segenap civitas akademika Unila, meskipun terkadang terjadi beberapa komplain atas  permasalahan yang muncul, namun komplain tersebut saya jadikan sebagai masukan dalam perbaikan kedepannya.

Terdapat beberapa sistem penting yang kami kelola dalam upaya meningkatkan kualitas institusi Unila secara keseluruhan, diantaranya adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Online yang sudah beroperasi penuh sejak tahun 2000, Sistem Beban Kerja Dosen (BKD) yang beroperasi penuh sejak tahun 2009, Sistem Wireless Next Generation yang beroperasi sejak tahun 2013, System Konektifitas Internet yang beroperasi sejak tahun 1998, System Email dan Aplikasi Single Sign On yang berjalan sejak tahun 1998, System Blog dosen dan Mahasiswa, System Video Conference beroperasi sejak 2006, System VoIP beroperasi sejak tahun 2007, etc.

Dalam kegiatan pengelolaan sistem strategis ini, tentu saja dibutuhkan rencana pengembangan yang baik dan matang agar sistem dapat berjalan secara berkesinambungan, saya selaku Kepala Divisi Infrastruktur dalam rapat pimpinan dengan UPT TIK biasanya menyampaikan ide/gagasan/saran dalam rangka membangun dan memperbaiki sistem yang ada. Beberapa usulan kegiatan yang dianggap pimpinan baik dan layak untuk dijalankan selanjutnya akan masuk dalam kegiatan rutin TIK  melalui rancangan RKAKL UPT TIK. Pembuatan TOR dan skim pembiayaan yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut biasanya yang menjadi acuan masuknya komponen kegiatan dalam RKAKL.

Dalam lingkup Fakultas Teknik, saya juga turut dilibatkan sebagai tim perumus kebijakan TIK Fakultas, beberapa sistem online seperti web Fakultas, Jurusan, sistem Jurnal Elektronik, Prodi Elektro dan Prodi TI saya bantu pengelolaannya.

Pada kurun tahun 2014/2015 saya terlibat aktif dalam proses penyusunan dokumen re-akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT), pimpinan universitas mengamanahi saya sebagai salah satu tim yang bertanggung jawab dalam penyusunan dokumen standar 6, yaitu khusus membahas mengenai aspek “Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi”, amanah ini saya jalankan dengan sebaik-baiknya, berkat kerja sama seluruh tim dan segenap dukungan civitas akademika Unila, hasil akreditasi institusi dari BAN-PT untuk Unila dinyatakan dengan nilai B, membaik dari perolehan nilai sebelumnya yaitu C.

Selain terlibat langsung dalam proses akreditasi AIPT Unila, saya juga ditunjuk sebagai penanggung jawab akreditasi program studi Teknik Elektro untuk standar 6, tetap membahas aspek Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi”, hasil kerja selama hampir 1 tahun berhasil mempertahankan akreditasi Prodi TE dengan nilai B, tanpa harus visitasi oleh asesor, karena tidak banyak perubahan yang terjadi pada dokumen borang Prodi.

Bentuk sumbangsih lainnya bagi institusi adalah keterlibatan saya dalam persiapan sertifikasi ISO-9001 pada UPT TIK, saya selaku Kepala Divisi Infrastruktur TIK bersama dengan tim dari divisi lainnya, mencoba merumuskan berbagai dokumen standar dan layanan mutu pada UPT TIK, pengajuan sertifikasi ini sejalan dengan misi Unila untuk memberikan layanan prima terhadap seluruh stakeholder Unila. Diharapkan terjadinya perbaikan kinerja layanan, menuju pada layanan prima UPT TIK.

Khusus untuk sistem informasi, biasanya saya juga dilibatkan dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi strategis yang akan digunakan oleh civitas akademika, beberapa sistem informasi yang saya dan tim kembangkan yakni, sistem SIAKAD, sistem BKD, sistem Email, sistem V-CLASS, sistem evaluasi perkuliahan, sistem Wireless, etc.

Pada tahun 2013, Unila mendapatkan grant hibah dari skim pendanaan BUMN untuk pengerjaan revitalisasi infrastruktur TIK Unila, terdapat total hampir 20 Milyar untuk peremajaan infrastruktur fibre optic dan perangkat core/distribution switch seluruh Unit Kerja  di tingkat Fakultas/Jurusan, selain itu terjadi revolusi implementasi infrastruktur wireless Unila, beralih menggunakan konsep Bring Your Own Device (BYOD) berbasis infrastruktur Software Define Network (SDN) Aruba Network Technology. Berkat project ini terjadi peningkatan kualitas infrastruktur LAN dan WLAN Unila secara signifikan, sehingga keluhan user terkait sering bermasalahnya sambungan internet berkurang drastis.

Melalui UPT TIK, saya senantiasa menyuarakan kepada pimpinan agar senantiasa meningkatkan kualitas konektifitas sambungan internet untuk memberikan layanan yang baik bagi civitas akademika Unila. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar aktifitas akademik di Unila sangat  membutuhkan koneksi internet. Tahun ini saya mengusulkan agar koneksi internet Unila diupgrade 2 kali  lipat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 500 Mbps (tahun lalu 200 Mbps). Alhamdulillah usulan ini disetujui oleh pimpinan, dari hasil pengamatan terhadap utilisasi penggunaan akses internet ini, terdapat hampir 5.000 concurrent user yang mengakses internet secara bersamaan saat beban puncak antara pukul 09.00-12.00 , saya memprediksi angka pengguna ini akan terus melonjak dan tahun depan (2016) bisa diprediksi diperlukan upgrade koneksi internet untuk meningkatkan kualitas layanan TI kepada civitas akademika.

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Deskripsi:

Bagi saya, menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya adalah sangat penting untuk dilakukan, sebagai seorang Dosen yang diperbantukan ke UPT TIK untuk menjabat Kepala Divisi Insfrastruktur TIK mutlak membutuhkan  sistem kendali diri yang kuat dalam rangka pengambilan keputusan secara bijak, tepat, dan akurat.

Pengalaman ini saya rasakan dalam pengambilan berbagai kebijakan TI di UPT TIK, untuk memantapkan pengambilan suatu keputusan, saya selalu mengadakan rapat internal divisi terlebih dahulu, untuk meminta berbagai masukan dari berbagai pihak yang  terlibat. Apabila diperlukan untuk berkonsultasi dengan pimpinan maka saya akan menghadap pimpinan dengan terlebih dahulu membawa material bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tersebut.

Proses kendali diri semakin teruji, biasanya manakala mendekati proses lelang besar infrastruktur TI, yang notabenenya bernilai cukup besar bahkan menyentuh hingga angka milyaran rupiah. Meskipun beberapa vendor mencoba “berkomunikasi” dengan saya dan mencoba mengarahkan perusahaannya agar direkomendasikan sebagai perusahaan yang layak sebagai pemenang, kembali saya tegaskan kepada mereka bahwa saya akan tetap berkomitmen untuk professional dan mereka harus melalui prosedur procurement yang sudah ada, hanya perusahaan dengan track record dan penawaran terbaiklah yang biasanya layak mengerjakan pekerjaan lelang cukup besar ini.

Salah satu contoh lain, bentuk tanggung jawab saya dalam menentukan perusahaan terbaik yang layak menang adalah pada saat penentuan perusahaan pemenang lelang konektifitas bandwidth internet Universitas Lampung. Sebelum proses lelang berjalan, biasanya saya mengundang beberapa Provider untuk melakukan “BEAUTY CONTEST”, kepada mereka saya berikan kesempatan untuk melakukan uji coba konektifitas dan menunjukkan layanan terbaik yang mereka miliki, uji coba layanan saya lakukan secara transparan, dimana masing-masing perusahaan berhak mengetahui layanan perusahaan lainnya, Quality of Service (QOS) merupakan point penting yang saya tekankan selama proses trial/ujicoba berlangsung,  hasil perbandingan/benchmarking atas beberapa provider tadi akan saya sampaikan kepada pimpinan, data uji teknis dan performance biasanya saya lampirkan kepada pimpinan sebagai salah satu landasan pengambilan keputusan.

Dalam beberapa kesempatan saya sering dilibatkan dalam kepanitiaan adhoc ditingkat universitas, seperti kepanitiaan AIPT, kepanitiaan kegiatan Fakultas, kepanitiaan video conference, kepanitiaan penyelenggaran international conference, penyelenggaraan internasional symposium.

Salah satu bentuk tanggung jawab yang saat ini sedang saya jalani adalah sebagai panitia penyelenggara The 1st International Conference on Science, Technology, and Interdisciplinary Research (IC-STAR), yang akan diselenggarakan oleh Unila dalam rangkat menyambut DIES-EMAS ulang tahun ke 50 Universitas Lampung, pada tanggal 21 – 23 September 2015 mendatang. Saya ditunjuk ketua panitia sebagai pengelola sistem online conference berbasis Open Conference System (OCS). Amanah ini saya jalankan dengan sebaik-baiknya, applicant paper ic-star dapat dengan mudah melakukan submission paper yang ingin mereka publish pada portal online web http://ic-star.unila.ac.id, tercatat per Juli 2015 ini hampir 80 paper submission yang masuk melalui system OCS yang saya kelola. Saya bertanggung jawab secara penuh melaporkan setiap perkembangan aktifitas paper submission kepada ketua panitia IC-STAR.

Bentuk lain kegiatan institusi yang melibatkan saya sebagai salah satu panitia adalah agenda International Sysmposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) yang digagas oleh rekan-rekan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung, rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2015. Saya juga diamanahi sebagai pengelola sistem OCS paper submission, tercatat hampir 150-an judul paper yang sudah masuk per bulan Juli 2015 ini. Saya bertanggung jawab secara penuh melaporkan setiap perkembangan aktifitas paper submission kepada ketua panitia FSTPT.

Dalam menjalankan roda layanan pada divisi infrastruktur, saya selalu menegaskan pada seluruh tim yang berkoordinasi dengan saya, untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, target kami adalah bagaimana menciptakan seminimal mungkin downtime system, agar civitas akademika mendapatkan layanan yang prima, selain mengurangi downtime, Divisi kami juga menargetkan service time atas penangangan gangguan yang minimal. Semakin cepat penanganan gangguan atas komplain user maka semakin baik nilai kinerja dari staff tersebut.

E.    Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

 E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

Deskripsi:

Bagi saya Mahasiswa merupakan asset bangsa yang harus senantiasa dimotifikasi dan diberikan pembekalan keilmuan dalam rangka memunculkan kader-kader unggul dan berkualitas.

Dalam upaya peningkatan kapasitas pengetahuan/skill mahasiswa, sejak tahun 2008, setiap tahun saya biasanya melakukan open rekrutmen untuk program magang pada data center Unila, mahasiswa yang direkrut adalah mahasiswa teknik elektro yang memiliki semangat tinggi untuk belajar dan mengupgrade diri untuk menimba ilmu TI dan terjun langsung berhadapan dengan User Civitas Akademika. Biasanya jumlah yg direkrut sekitar 8-10 orang, dari jumlah tersebut biasanya yang istiqomah dan tetap semangat belajar tinggal tersisi 3-4 orang saja.

Selepas mereka menjalani kawah candradimuka berkutat dengan belajar ilmu TI, biasanya kedepan mereka dengan mudah mendapatkan pekerjaan dibidang TI pada perusahaan yang mereka inginkan, karena sudah mempunyai berbagai pengalaman.  Terdapat beberapa alumni TIK yang sudah sukses dan berkarier pada perusahaan yang mereka inginkan. Pola ini tetap saya pertahankan hingga sekarang karena saya merasa metode ini cukup efektif dalam mencetak kader berkualitas.

Dalam lingkup Program studi, saya cukup intens mengajak mahasiswa untuk melakukan brainstorming bagaimana mengggagas ide-ide penelitian yang bisa dibawa pada ajang Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di tingkat nasional. Alhamdulillah dari sekitar 20-an judul proposal PKM yang diajukan dari Teknik Elektro, terdapat 4 judul kegiatan yang lolos dalam seleksi nasional DIKTI, salah satu-nya adalah mahasiswa bimbingan PKM saya: Suwanto yang berjudul “Usaha Pembibitan Dot  Kalkun Organik Guna Menghasilkan Bibit Kalkun Yang Sehat Dan Kaya Manfaat”.

Konsep students coaching untuk memunculkan ide-ide segar untuk proposal PKM akan terus saya jalankan demi membangun kreatifitas dan mengasah kemampuan mahasiswa untuk sukses dalam berkompetisi diajang nasional, bahkan internasional.

Organisasi mahasiswa ditingkat Jurusan juga sering mengajak saya untuk berkonsultasi, menggagas konsep kegiatan himpunan mahasiswa teknik elektro (HIMATRO), tercatat banyak masukan yang sudah saya berikan kepada anggota himpunan dalam rangka mengembangkan kegiatan berkualitas pada masing-masing divisi HIMA.

Pada tahun 2008, masa-masa awal saya menjadi dosen muda, pernah mencoba konsep Saturday lesson di Laboratorium Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro, saya sebagai nara sumber tunggal secara rutin setiap minggunya menyampaikan materi seputar TI dan ilmu praktis yang biasa digunakan oleh  kalangan professional, program ini dijadwalkan berlangsung 2-3 jam setiap Minggunya, seiring waktu berjalan, tahun 2010 saya menikah kegiatan ini vakum dan tidak berjalan, mengingat aktifitas sabtu yang tidak memungkinkan saya ke LAB. Rencananya model kegiatan ini akan saya aktifkan kembali, dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar Teknologi.

Bandar Lampung, Juli 2015

Dosen Yang Diusulkan

 

 

 

(Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I.)

NIP : 198307122008121003

 

Saya sudah memeriksa kebenaran diskripsi diri ini dan bisa menyetujui semua isinya

 

 

Mengesahkan,

 

Dekan Fakultas Teknik

 

 

 

Prof. Suharno, Ph.D.

NIP. Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro

 

 

 

Agus Trisanto Ph.D.

NIP

 

 

 

 

 

 

  1. aan
    July 23, 2015 at 11:27 pm

    Luar biasa pak…mudah- mudahan LULUS
    Tp melihat pengalaman bp yang luar biasa saya jd tidak percaya diri untuk mengajuakan di gelombang 2nya, karena baru 3 tahun mengampu mata kuliah. JA nya pun baru bulan Mei 2015…
    sukses ya pa

  2. ety
    October 8, 2015 at 10:42 am

    isian bagian 2 dan 3 nya dmana pa

  3. Rini
    April 25, 2016 at 4:06 am

    Terimakasih banyak sharenya Pak.. sangat bermanfaat.. Barokallah.

  4. October 5, 2016 at 4:03 pm

    pak sy mau nanya, cara isi deskripsi dirinya apa boleh kita copy dari Word yg sdh kita ketik trus lngsung di paste ke isian deskripsi diri yg di serdos atau hanya bisa diketik langsung? makasih infoya pak

  5. Puspa
    April 14, 2017 at 11:43 pm

    halo mas..mau nanya dong..kalau kita buat dulu deskripsi dirinya dalam bentuk dokumen di ms word, kemudian saat pengisian DD di aplikasi serdosnya bisa tidak ya..sebab yang mau diketik kan banyak,jadi mau saya cicil dari sekarang, nanti saat jadwal pengisian deskripsi diri saya tinggal copy paste..boleh tidak yah? mohon bantuan informasinya mas..Terima kasih

  6. Nuraini
    October 9, 2018 at 12:48 pm

    Saya jadi tambah bingung dan malu ini mau ngisi apa di aplikasi serdos saya. kok kayaknya deskrisi diri saya amat sangat sederhana sekali he he he. terimakasih untuk contoh dan definisi dari istilah- istilah dalam aplikasi serdos ini. sukses terus pak… doa kan saya bisa jadi dosen super seperti bapak juga.. Aamiin.

  1. October 5, 2015 at 5:38 am
  2. July 28, 2018 at 9:03 am

Leave a reply to ety Cancel reply