Archive

Posts Tagged ‘deskripsi diri teknik elektro’

Contoh dokumen deskripsi diri sebagai salah satu komponen penilaian sertifikasi dosen (serdos) 2015


(Update…https://gigihfordanama.wordpress.com/2015/10/05/alhamdulillah-serdos-2015-ini-dinyatakan-lulus/)

Alhamdulillah, tahun 2015 ini akhirnya saya diberikan kesempatan untuk mengikuti proses sertifikasi dosen (serdos) Dikti gelombang pertama, sungguh merupakan penantian yang cukup panjang setelah menunggu hampir 7 tahun lamanya. Khusus tes serdos tahun ini terdapat beberapa perbedaan dengan serdos tahun sebelumnya, setiap peserta diwajibkan untuk mengikuti Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) dan Test of English Proficiency (TOEP) secara online melalui penyelenggara  resmi yaitu Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). Sebelum melakukan test, peserta wajib mendaftarkan diri dan memilih lokasi test partner PLTI yang tersebar pada beberapa Universitas di Indonesia. Peserta juga wajib membayar sebesar Rp. 250.000 untuk masing-masing test ke rekening PLTI di Bank Mandir*. Total Rp. 500.000 yang harus dikeluarkan seorang dosen jika ingin mengikuti kedua tes ini 😦 . Apabila terdapat  5.000 orang calon peserta serdos, maka kurang lebihnya akan mengalir kira-kira Rp. 2.500.000.000 ke rekening PLTI, whoops angka yang cukup fantastis bukan.

It’s fine, kita tidak akan membahas urusan duit tadi, yang akan saya tulis adalah bagaimana prosesi serdos yang telah saya ikuti hingga saat ini, tepat tanggal 26 Juni lalu saya mengikuti proses tes TKDA dan TOEP selama 1 hari full, alhamdulillah ujian berjalan lancar ditengah menjalankan ibadah romadhon tahun ini, hanya ada kendala teknis sedikit pada saat menjalankan tes TOEP, dimana suara audio narator tidak berjalan untuk 7 soal pertama. Finally sertifikat TKDA dan TOEP sdh saya kantongi, mudah-mudahan score yang didapat melewati passing grade yang sudah ditetapkan, amin allohumma amin.

O iya terlampir adalah contoh dokumen sertifikat TKDA dan TOEP yang diterbitkan PLTI, maaf score saya blur.

TOEP Upload Web

TKDA Upload Web

Sembari menunggu informasi daftar nama final dosen yang lolos dan masuk dalam kategori D4, saya coba mulai mencicil menyusun dokumen deskripsi diri, dari hasil penelusuran saya dan informasi dari beberapa rekan sejawat, dokumen deskripsi diri atau DD ini memiliki komponen penilaian yang sangat signifikan sebagai penentu kelulusan dari proses sertifikasi. Beberapa rekan sangat mewanti-wanti agar tidak melakukan copy paste menggunakan dokumen orang lain dalam penyusunan deskripsi diri, panitia local serdospun juga telah menyampaikan sistem online akan secara otomatis mendeteksi tulisan hasil copy paste, apabila tercatat tingkat kemiripan yang tinggi pada sistem, maka YBS dipastikan akan dinyatakan tidak lolos dalam sertifikasi dosen.

Berikut informasi yang saya kutip dari laman resmi serdos dikti, yang membahas informasi seputar dokumen deskripsi diri;

“Lembar Deskripsi Diri Dosen merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen. Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Lembar Deskripsi Diri Dosen dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama berkenaan dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, yang dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran, penelitian, manajemen pendidikan, pengelolaan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat.  Sementara itu, bagian kedua menjelaskan prestasi atau kontribusi dosen yang berkenaan dengan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadiannya, yang dilihat dari aspek kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi, etos kerja, integritas, keteladanan, keterbukaan, kerjasama, serta kreativitas dan inovasi.  Pernyataan dosen untuk setiap kegiatan di bagian pertama maupun setiap aspek pada bagian kedua dilakukan dalam bentuk esai, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain.  ” ; Sumber http://serdos.dikti.go.id

Baiklah…., guideline panduan sudah didapat, selanjutnya bagaimana merangkai kata-kata dan membentuknya sebagai dokumen utuh Deskripsi Diri (DD), berikut saya posting hasil kerja hampir 13 jam selama 1 hari ini dalam menyusun dokumen deskripsi diri.  Saya mempublish postingan ini sebagai  arsip online, dan mungkin bisa menjadi referensi peserta serdos lain yang akan menyusun dokumen DD.

=========================================================================

DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

Read more…