Tuning Server dengan Load Transaksi yang tinggi [Nginx, uwsgi, Sysctl]

Tulisan ini merupakan arsip dan catatan pribadi saya bagaimana mengoptimalisasi server produksi dengan beban transaksi yang sangat banyak.  Langkah pertama adalah memastikan Socket Tuning, terutama pada bagian meningkatkan parameter nilai incoming connection dengan tujuan server produksi ini dapat menampung request dalam jumlah besar, parameter nilai somaxconn inilah yg biasanya dimodifikasi, secara default nilai max conn adalah hanya 128, sekarang kita coba naikkan menjadi 4096, dengan cara menambahkan parameter berikut pada /etx/sysctl.conf

# Increase number of incoming connections
net.core.somaxconn = 4096

Program Magang UPT TIK Hari ke 4

Program Magang UPT TIK memasuki hari ke 4, 13 orang peserta terlihat masih sangat antusias mempelajari Ilmu Internetworking, Hari Pertama, disampaikan materi dan workshop tentang development jaringan Small Office Home Office (SOHO), mereka diajarkan bagaimana membangun jaringan sederhana mulai dari persiapan layer 1 (phisical) crimping cable dll, sampai dengan konfigurasi IP Address pada Komputer, instruktur pada hari pertama adalah Mas Kasdi Pratama, A.Md.

Hari kedua materi dan workshop tentang development jaringan Wireless LAN disampaikan oleh Hendri Susanto, S.T., pada hari kedua ini peserta diajak untuk belajar dan mencoba secara langsung menggunakan perangkat Wireless yang sudah terlebih dahulu disediakan oleh TIK, set up awal menjadikan Akses Point (AP) dengan SSID yang dapat diakses oleh user, WPA, AP Router, Filtering User, etc. Materi tentang Wireless ini berlangsung selama 2 hari.

Hari ketiga saya mengisi materi dan workshop tentang Deployment Infrastruktur berbasis Cloud Computing, diawal saya menyampaikan banyak pengetahuan tentang teknologi Cloud Computing serta contoh berbagai perusahaan yang sudah mengimplementasikan teknologi ini dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan mereka. Pada hari ketiga ini saya menyediakan satu perangkat server yang posisi masih idle untuk di “OPREK” dan digunakan peserta magang agar  membantu mereka lebih cepat memahami konsep Cloud Computing.

Hari keempat (hari ini) materi magang sudah membahas tentang development Web Server, DNS Server, FTP Server, Proxy Server dan Monitoring. Selesai materi peserta diberikan tugas untuk membangun infrastruktur server mini yang menyerupai server real di Data Center Unila.

Program Magang di UPT TIK (selama masa liburan sem. ganjil 2015/2016)

Program Magang di UPT Puskom (kini UPT TIK) sebenarnya sudah berjalan semenjak tahun 1997-an, konsep program ini pada mulanya adalah dalam rangka menjaring para Mahasiswa yang berpotensi dan memiliki keinginan dan semangat yang TINGGI dalam mempelajari teknologi informasi,  BBS – Unilanet (Bulletin Board Service Universitas Lampung Network) sebagai salah satu divisi dari UPT Puskom mulai menginisiasi perekrutan Mahasiswa dan menjadikan Puskom sebagai “Kawah Candradimuka” bagi para calon Engineer TI yang handal Baca: https://gigihfordanama.wordpress.com/2011/06/28/bbs-unilanet-brief-history-there-is-oldy-vs-anyar/, saya termasuk salah satu kader yang mulai turut bergabung dalam program Magang semenjak tahun 2002, selama periode magang biasanya dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan operasional maupun project yang dikelola oleh UPT Puskom. Dahulu program magang ini berjalan dengan apa adanya saja, meskipun demikian sudah banyak menghasilkan alumni alumni yang sudah berkiprah baik di level nasional maupun internasional.

Mulai tahun 2016 ini saya coba sedikit mengembangkan konsep Magang UPT TIK, dengan membuat program FastTrack mirip mirip dengan program Hackathon lah ya, program Magang saya coba buat lebih terstruktur dari sisi materi dengan durasi waktu yang kurang lebih selama 40 hari (sepanjang masa liburan semester ganjil 2015/2016).  Total peserta yang terjaring dalam program Magang tahun 2016 ini adalah sebanyak 13 Orang,  dengan rincian 5 orang dari Teknik Elektro, 6 orang dari Teknik Informatika, dan 2 orang dari Ilmu Komputer.  2 Minggu pertama akan diisi banyak materi dan tentu disertai Workshop, Minggu berikutnya seluruh peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok akan dirotasikan dan ditempatkan pada masing-masing Divisi (4 Divisi) untuk mempelajari tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Dokumen ISO yang telah dihasilkan sebelumnya. Diakhir program Magang peserta akan diberikan sertifikat Magang, bagi Mahasiswa yang terpilih dan dinilai baik selama program magang akan ditawarkan untuk ikut serta menjadi Tim pengelola di UPT TIK.

Mudah-mudahan melalui program Magang ini Mahasiswa dapat mengisi waktu liburan mereka dengan baik, dan menjadi ladang amalan yang bermanfaat bagi para Instruktur.

Foto Bersama UPT TIK dan Peserta Magang

Jadwal penyampaian materi

UPT TIK memperoleh sertifikasi internasional ISO 9001:2008

Setelah melewati tahapan cukup panjang, mulai dari penyiapan dokumen Prosedur Mutu (PM), Dokumen Instruksi Kerja (IK), serta beberapa kelengkapan dokumen pendukung ISO lainnya, audit internal, dan terakhir audit dari auditor eksternal (http://gigih.if.unila.ac.id/iso), Alhamdulillah berkat peran serta dan keterlibatan aktif dari seluruh anggota UPT TIK dari level Pimpinan hingga ke petugas lapangan akhirnya sertifikat ISO 9001:2008 resmi diserahkan kepada UPT TIK yang sekaligus juga sebagai UPT PERTAMA yang tersertifikasi internasional melalui ISO 9001:2008. Lembaga yang mengeluarkan ISO UPT TIK adalah International Association of Plumbing and Mechanical Officials Research and Testing (IAPMO R&T). IAPMO R & T adalah agensi sertifikasi produk maupun instansi dari Amerika. Hasil akreditasi lembaga itu juga bersandar pada American National Standards Institute (ANSI) dan American National Auditor Box (ANAB).  Sertifikat ISO TIK juga dikeluarkan berbarengan dengan sertifikat ISO Fakultas Teknik (http://eng.unila.ac.id/fakultas-teknik-unila-raih-iso-90012008-dari-iapmo-rt/). Mudah-mudahan dengan adanya Sertifikasi ini dapat memacu kinerja UPT TIK Universitas Lampung menjadi lebih baik lagi.

Fakultas Teknik Unila Raih ISO 9001:2008 dari IAPMO R&T

Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) meraih sertifikasi internasional sistem manajemen ISO 9001 : 2008. Dekan FT Unila Prof. Suharno  mengatakan, capaian ini merupakan kinerja keras seluruh civitas akademika FT Unila. Lembaga sertifikasi yang mengaudit FT Unila adalah dari International Association of Plumbing and Mechanical Officials Research and Testing (IAPMO R&T). IAPMO R & T adalah agensi sertifikasi produk maupun instansi dari Amerika. Hasil akreditasi lembaga itu juga bersandar pada American National Standards Institute (ANSI) dan American National Auditor Box (ANAB). Dengan penekanan kuat pada pelayanan IAPMO R & T Registration Services menilai dan mengaudit peningkatan efektivitas sistem manajemen. Hasilnya menjadi bersertifikat ISO standar sistem manajemen tingkat internasional.  Dekan FT berharap setelah mendapatkan sertifikat ISO ini pelayanan akademik dilingkungan Fakultas Teknik bisa lebih baik lagi.

Trial koneksi internet untuk pengadaan tahun 2016

Sejak Minggu lalu Divisi Infrastruktur TIK melakukan monitoring terhadap performa layanan kandidat Provider Internet yang akan bekerja sama dengan Unila, angka terbaik ada pada 700 Mbps, still on progress monitoring,

Traffik ke Youtube menempati peringkat nomer Wahid.

Indikator Pengujian Performa Layanan Internet Provider

Dalam kurun waktu 1 bulan ke depan Universitas Lampung (Unila) akan menyelenggarakan “Sayembara” dalam rangka menentukan Provider terbaik yang layak menjadi partner untuk melayani transaksi internet bagi civitas akademika Unila. UPT TIK selaku Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab dalam  menyediakan layanan internet yang baik telah melayangkan undangan kepada 3 Provider yakni PT. Tel**m, PT. Peg**Com, dan PT. Ic*n+, jadwal “Beauty Contest” juga sudah kita tetapkan. Tahun 2016 ini Unila menargetkan upgrade bandwidth internet dari tahun sebelumnya yang hanya 200 Mbps Internasional + 200 Mbps Domestik, menjadi 500 Mbps Internasional + 500 Mbps Domestik. Upgrade ini diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika, hingga saat ini tercatat bahwa concurrent user pengguna internet (saat bersamaan) menyentuh angka 6.000 pengguna.

Beberapa point yang kita tetapkan menjadi parameter pengujian performa layanan internet adalah sebagai berikut;