Archive

Archive for October, 2012

PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 343/KMK.017/1998 TENTANG IURAN DAN MANFAAT PENSIUN

October 24, 2012 1 comment

FYI siapa tau ada yang belum mengetahui kabar kabari mengenai perubahan pembayaran dana pensiun PNS, saya ambil dari alamat berikut  http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/PMK-50-2012.pdf 

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR  50/PMK.010/2012
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 343/KMK.017/1998 TENTANG IURAN DAN MANFAAT PENSIUN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Read more…

Ulang Tahun INHERENT yang ke 6


Dari arsip mailing list INHERENT pertama kali yang mendarat di Email saya dapat diketahui bahwa INHERENT (Indonesia Higher Education Network) telah berusia 6 tahun sejak program ini diluncurkan pada tahun 2006, bahkan pengirim email pertama pada inbox saya (Pak Tahir Ali dari UNHAS) sudah memasuki masa purna bakti tahun ini sebagai staff pengajar di Universitas Hasanudin, selamat menjalani masa purna bakti pak Tahir, meskipun kita tidak pernah berjumpa namun doa saya menyertai selalu untuk kesuksesan Bapak.

Semoga silaturahmi tetap terjaga dan meskipun konektifitas inherent masih belum jelas juntrungannya seperti apa, namun semangat sharing untuk berbagi pengetahuan tetap tidak akan pudar dilekang zaman.

VIVA INHERENIAN

Read more…

Implementasi Knowledge Management System pada UPT Puskom Universitas Lampung

October 21, 2012 1 comment

TUGAS 2

 

Implementasi Knowledge Management System

pada UPT Puskom Universitas Lampung

 

 GIGIH FORDA NAMA

1106041975

 

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2012

 

I.    PENDAHULUAN

 1.1.      Latar Belakang.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) atau TIK yang sangat fenomenal telah membawa dunia memasuki era baru globalisasi yang lebih cepat dan dinamis. Keberadaan TIK telah berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan umat manusia, membentuk masyarakat berpengetahuan (knowledge society), khususnya masyarakat informasi (information society).  Pertumbuhan bidang TIK selain menjadi katalis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS), juga telah memicu dan mendorong perkembangan manajemen kelembagaan atau organisasi. Perpaduan teknologi komunikasi dan kehandalan teknologi informasi, yang tidak hanya mampu untuk memproses dan komputasi data, tetapi juga meliputi, antara lain, jaringan yang menghubungkan antarkomputer sedemikian rupa sehingga antarkomputer dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa batas ruang dan waktu, merupakan tantangan dan peluang bagi suatu institusi atau lembaga untuk berkembang. Itulah sebabnya untuk meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitifnya kini banyak perusahaan, pelaku bisnis, dan industri berskala internasional dan nasional telah menempatkan TIK bukan hanya sebagai alat pendukung kinerja tetapi sebagai senjata strategis dalam menghadapi era informasi yang sangat kompetitif ini.

Kehandalan TIK yang mampu mentransmisi informasi, yang mencakup data numerik, teks, audio dan visual antarkomputer, sehingga informasi bukan hanya sebagai bahan cetakan saja, tidak pelak lagi juga telah mengubah cara pandang dan pengelolaan pendidikan tinggi.  Dalam abad informasi yang penuh persaingan ini, institusi pendidikan tinggi atau perguruan tinggi dapat diumpamakan sebagai knowledge enterprise. Perguruan tinggi dapat diibaratkan seperti sebuah knowledge server. Dalam hal ini, knowledge yang dimaksud tidak hanya kumpulan ilmu pengetahuan, tetapi juga sekumpulan informasi. Sebagai knowledge server, perguruan tinggi harus mampu mengkreasi  (creating), menyimpan atau menjaga (preserving), menyampaikan (transmitting), menyebarkan (disseminating), dan menerapkan (applying) pengetahuan dan informasi. Oleh karenanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan perguruan tinggi sangat tergantung pada kepiawaian perguruan tinggi tersebut dalam mengelola informasi dan pengetahuan.

Universitas Lampung (Unila) sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Lampung telah memiliki lembaga khusus yang berperan dalam pengelolaan TIK guna menunjang aktifitas Tridharma Perguruan Tinggi, lembaga ini adalah UPT Puskom, merupakan akronim dari Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer, merupakan lembaga yang dibentuk dengan tugas pokok utama adalah mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan dan informasi serta memberikan layanan untuk program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Visi dari Puskom adalah “Menjadi Pusat Pelayanan, Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Handal dan Berdaya Saing Tinggi”. Misinya adalah: 1).Meningkatkan layanan TIK bagi civitas akademika Universitas Lampung. 2).Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. 3).Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 4).Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi Unila. 5).Mengembangkan sistem informasi manajemen yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. 6).Meningkatkan budaya TIK yang kondusif dan dinamis di lingkungan Unila.

Tujuan yang ingin dicapai adalah 1).Meningkatkan dan mengembangkan sistem teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung peningkatan kualitas proses belajar-mengajar.2).Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas komputasi dan sistem informasi manajemen yang mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.3). Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang handal untuk mendukung kelancaran TIK.4).Meningkatkan dan mengembangkan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dalam rangka meningkatkan sistem tata kelola Unila yang lebih sehat, efisien, efektif, dan akuntabel, serta dapat mengangkat citra Unila yang positif di mata masyarakat.5).Meningkatkan budaya dan kompetensi bidang teknologi informasi dan komunikasi di kalangan civitas akademika.6).Meningkatkan kinerja layanan bidang teknologi informasi dan komunikasi, seperti layanan konektivitas jaringan intranet dan internet, layanan akses ke informasi akademik, dan layanan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi.7).Mengembangkan sistem keamanan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi di UNILA.8).Meningkatkan kerjasama bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan pihak eksternal UNILA, dalam rangka membangun masyarakat pembelajar untuk lebih mampu bersaing.9).Meningkatkan kinerja manajemen pengelolaan sumberdaya dan infrastruktur informasi dan teknologi informasi dan komunikasi UNILA.

Saat ini Puskom memiliki 4 divisi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu 1).BBS Unilanet, berperan dalam mengelola interkoneksi jaringan intranet/internet. 2).ADPC, berperan dalam mengelola sistem informasi akademik Unila, 3). MISTC, berperan dalam penyelenggaran pelatihan dan manajemen sistem informasi, 4). CSC, berperan dalam melayani keperluan akademik mahasiswa. Sumber daya manusia pengelola 4 divisi tersebut sangatlah terbatas dengan rincian sebagai berikut: BBS;terdiri dari 2 orang staff PNS dan 5 pegawai honor, ADPC; terdiri dari 4 orang PNS, MISTC; terdiri dari 1 orang PNS dan satu pegawai honor, CSC; terdiri dari 1 PNS dan 1 pegawai honor. Dari komposisi SDM tadi terlihat bahwa Puskom hanya sedikit memiliki tenaga ahli dengan kewajiban tugas yang cukup banyak, sehingga sering terjadi overload aktifitas karena minimnya tim pengelola. Pada beberapa divisi hanya mengandalkan satu orang tenaga ahli tanpa ada alternatif tenaga ahli lain sehingga ilmu serta pengalaman yang dimiliki hanya dikuasai sendiri dan tidak terjadi proses transfer pengetahuan. Proses sharing dan transfer knowledge antar sesama pengelola juga masih relatif jarang dilakukan, sehingga seringkali pengelola mengalami staknasi dan berjuang sendiri ketika dihadapkan pada masalah besar. Dokumentasi kegiatan dan aktifitas rutin keseharian masih belum dilakukan secara terintegrasi dan terpadu, masing masing divisi dengan caranya sendiri menyimpan dokumentasi seperti disimpan dalam bentuk CD, lembaran kertas, atau hanya menyimpannya dalam  fikiran masing-masing.

Kondisi ini mencerminkan bahwa kondisi knowledge management pada Puskom belum terkonsep dengan baik sehingga belum saling memberikan manfaat positif antar sesama anggotanya. Dengan manajemen yang baik, banyak manfaat yang bisa dipetik misalnya mengenai manajemen pembelajaran, administrasi, kepakaran bidang tertentu, pengembangan karir, dan sebagainya. Untuk mewujudkan hal tersebut harus dibudayakan kebiasaan menulis dan mem-publish tulisan. Selain itu diperlukan juga sistem manajemen knowledge sebagai wadah para anggotanya untuk mem-publish ide, gagasan, atau hasil penelitiannya. Selain itu, wadah untuk menanggapi (diskusi) topik yang telah diposting oleh member juga harus tersedia. Sistem manajemen knowledge organisasi semacam ini dikenal dengan istilah OKMS (Organization Knowledge Management System). Pada dasarnya proses manajemen knowledge meliputi 4 fungsi pokok, yaitu using knowledge (penggunaan knowledge), finding knowledge (penemuan knowledge), creating knowledge (pembuatan knowledge) serta packaging knowledge (pengemasan knowledge).

Read more…

Psikologi balita?


Coba jajal posting dari Worpress Mobile si robot ijo. Pagi ini mau menulis cerita mengenai psikologi bayi guede yang bernama Ahmad Rasya Algifarda.

Sudah dua hari ini doi menunjukkan tingkah laku yang sangat aktif serta sangat bersemangat menunjukkan aktualisasi diri di rumah, hal ini agak sedikit berbeda dengan hari hari sebelumnya. Oh iya sudah dua hari ini pula Akas rasya berkunjung ke lampung bertolak dari bengkulu 2 hari yang lalu untuk menghadiri pernikahan sepupu.

Selama dua hari ini pula doi (rasya) melakukan unjuk kebolehan mengeluarkan segenap keahlian dan kemampuannya seolah ingin mendapatkan perhatian yang sebesar besarnya dari sang Akas, segala jenis mobil maenan mulai  berukuran besar, sedang, hingga kecil. Pistol pistolan, sepeda, alat tulis, kucingan, sapi, dikeluarkan secara bersamaan, sambil menunjukkan ke akas kalo doi sudah bisa melakukan beragam hal, bahkan lagu andalan juga dikeluarkan seolah ingin menghibur memancik gelak tawa seluruh keluarga di rumah, sebut saja lagi bayonku ada yima, buyung kakak tua, cical dinding, banguntidur,naik gunyung, yang kesemua lagi tadi bisa dinyanyikan dengan baik oleh bayi guede berumur 1 tahun 10 bulan ini.

Dan ada satu hal paling menarik yang terjadi kemarin malem, saking semangatnya doi bermain hingga sengaja menumpahkan minuman teh akas untuk menarik perhatian lebih lagi dari akas,  agak lebay sih memang tapi mungkin seperti itulah gaya batita mengekspresikan keeksistensiannya. Hmmmm sepertinya doi  berfikir bahwa  pasti gak bakal di tegur sang papa karena ada akas yang menyayanginya.

Ah ada ada saja tingkah laku batita jaman sekarang, gak jauh beda dengan batita dulu yang selalu lucu dan menggemaskan.

Categories: Blogosphere

Selamat berjuang


Selamat dan sukses bagi para pejabat yang baru dilantik, semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

http://www.unila.ac.id/index.php/en/component/content/article/74-berit-depan/3095-rektor-unila-lantik-17-pejabat-kampus-hijau

(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) melantik 17 pejabat di lingkungan Unila hari ini (15/10) di Lantai 4 Rektorat Unila. Dr. Ir. Dwi Harsono, M.S., dilantik sebagai pembantu rektor II Unila. Sementara, Prof. Dr. Ir Hasriadi Mat Akin, M.P., dan Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., masih sebangai pembantu rektor I dan III Unila.

Bersama mereka, juga dilantik Drs. Agus Hadiawan, M.Si., sebagai dekan Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Drs. Heryandi, S.H., M.S., sebagai dekan Fakultas Hukum (FH).  Dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) terdapat Dr. Yanti Yulianti, S.Si., M.Si., sebagai ketua jurusan fisika.

Pejabat fakultas yang banyak dilantik berasal dari Fakultas Pertanian. Ir. Susilawati, M.S., sebagai ketua jurusan Teknologi Hasi Pertanian (THP), Dr. Ir. Kuswanta F. Hidayat, M.P., sebagai ketua jurusan agroteknologi. Selanjutnya, Dr. Ir. Agus Haryanto, M.P., menjabat sebagai ketua jurusan teknik pertanian, Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, .Si., sebagai sekretaris jurusan agroteknologi, Dr. Erdi Suroso, S.T.P., M.T.A., sebagai sekretaris jurusan THP, dan Sri Suharyati, S.Pt., M.P., sebagai sekretaris jurusan peternakan.

Jabatan ketua jurusan teknik kimia Fakultas Teknik (FT) Unila dipegang oleh Panca Nugrahini Febriningrum, S.T., M.T., dan ketua jurusan teknik geofisika diduduki oleh Bagus Sapto Mulyanto, S.Si., M.T. Sementara, Dr. Ahmad Zanudin, S.Si., M.T., menjabat sebagai sekretaris jurusan geofisika, dan Ir. Hadi Ali, M.T., sebagai sekretaris jurusan teknik sipil. Selanjutnya, Dosen Teknik Elektro Muhammad Komarudin, S.T., M.T., hari ini resmi menjabat sebagai Kepala UPT Pusat Komputer (Puskom) Unila. [HCH]

Arsip ucapan selamat


Sore ini iseng-iseng mantengin koleksi album foto facebook, cukup lama mampir pada album ucapan selamat dari penggiat-INHERENT untuk pernikahan saya pada tahun 2010 silam, meskipun pada saat itu  saya dan kebanyakan pendekar-pendekar sakti dari perguruan tinggi masing-masing belum bernah bertemu muka, namun berkat sentuhan teknologi membuat seolah semuanya menjadi akrab layaknya sebuah keluarga besar, ucapan diiringi doa dari segenap rekan di penjuru Nusantara mendoakan atas kelancaran serta kebarokahan dalam melangkahkan kaki membina rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warohmah, Semoga Alloh mengijabah doa dari rekan-rekan semua, amin.

Prof. Chan (UI)

Read more…

Generasi muda harapan bangsa

October 3, 2012 2 comments

Anggota kelas 2011-A MTI Universitas Indonesia, dikomandoi oleh pak Ketua Ahmad Budi Setiawan, dan Wakil Ketua Pak Ivan Andriyana.

Atas Kiri-Kanan : Hudan Muchtadi (Pemkot Serang), Firman (Kemlu), Prima, Reynold (Pemkot Padang), Eka Putra (Kemendag), Tri Nugro (Kemdiknas), Misbach (Kemenag), Abah Bachtiar (Kominfo), Wisnu Nugraha (PMPTK-Bandung), Andri Setiyadi (BMKG), Ahmad Budi Setiawan (Kominfo), Jerry (diknas Maluku), Ali (BPK), Ivan Andriyana (diknas Pontianak), Radityo (Setjen-DPR), I Nyoman Sudjana (Provider-CSM), Rony Kasmanto (BMKG), Gigih Forda Nama (Universitas Lampung)

Bawah Kiri-Kanan :  Heni (BKD Pusat JKT), Armilawat (Kemtan), Ulfa Diah (Keminfo), Wulan (Kemenpora), Nita (LIPI), Yulia(pemkot) Batam, Tuty (Perpusnas JKT), Puti (Keminfo), Ade Irma (Poltek-UNAND), Dewi Hernika (Keminfo), Lydia) (BPK,  Intan (Kemlu)

Plus ada yang tidak ikut berfoto: Fahmi Alusi (Lapan), Atika (BPK), Nuri (Kominfo)

Semoga kelak jika diberikan amanah kekuasaan dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya,  keep in touch semoga silaturahmi tetap terjaga.

Serba-serbi kuliah di Universitas Indonesia dengan beasiswa BPPS Dikti

October 3, 2012 2 comments

Tidak terasa sekarang sudah menginjak semester 3 perkuliahan Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia,  Insya Alloh sudah banyak ilmu kanuragan yang saya serap dari  staff pengajar padepokan UI ini.  Kali ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman bagaimana skim pembiayaan BPPS dari Kemdiknas untuk perkuliahan Magister UI.   Kita mulai dari biaya SPP yang harus dibayar pada program Magister, saya mengambil Magister Teknologi Informasi (MTI) yang efektif dimulai september 2011 dengan detail komponen biaya SPP adalah sebagai berikut;

  • Semester 1 =  Rp. 24.000.000 (14 juta SPP, 10 BOP)
  • Semester 2 =  Rp. 14.000.000 (hanya komponen SPP)
  • Semester 3 =  Rp. 14.000.000 (hanya komponen SPP)
  • Semester 4 =  Rp. 14.000.000 (hanya komponen SPP)

Sehingga apabila menyelesaikan perkuliahan Magister dalam 4 semester maka  membutuhkan total dana sebesar  Rp. 66.000.000 , beruntung saya sebagai staff pengajar dengan status PNS sehingga bisa mendapatkan fasilitas pendanaan beasiswa melalui jalur BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) DIKTI.

BPPS adalah fasilitas yang diperuntukkan kepada para staff pengajar  perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di bawah naungan DIKTI-Kemdiknas. Persyaratan utama untuk mengikuti beasiswa ini anda wajib memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), kemudian  menandatangi kontrak diatas materai bersedia mengabdi pada institusi pengirim Negeri/Swasta selama 2N+1 (N=masa aktif kuliah) , dasar hukum mengenai BPPS bisa anda telusuri dari dokumen Surat Edaran Direktur Ditnaga/Diktendik no. 481 tahun 2010 atau Pedoman BPPS terbitan tahun 2011 bagian komponen BPPS (tabel 3.2 halaman 13) dan Permendiknas no.48 tahun 2009 tentang tugas belajar pasal 11.

Informasi skim pembiayaan yang dimuat adalah sebagai berikut;

Untuk Program S2/S3 komponen BPPS 2010/2011 PER BULAN terdiri dari:

  • Biaya perjalanan datang dan pulang setelah selesai tugas belajar (at cost, jumlahnya sesuai dengan bukti pengeluaran) bagi yang berasal dari luar kota
  • Tunjangan biaya hidup : Rp 1.050.000 ( tetap )
  • Tunjangan penelitian : Rp 450.000 (tetap)
  • Tunjangan buku : Rp. 325.000 (tetap)
  • Biaya kuliah (termasuk spp, seminar, uang ujian) MAKSIMUM AT COST Rp. 1.500.000

Kalau kita hitung total persemester kira-kira uang yang harusnya diterima tiap semester adalah sebagai berikut

  • SPP 1.500.000 X 6 bulan = Rp. 9.000.000
  • Tunjangan buku 325.000 X 6 Bulan = Rp. 1.950.000
  • Tunjangan penelitian 450.000 X 6 Bulan = Rp. 2.700.000
  • Tunjangan biaya hidup 1.050.000 X 6 bulan = Rp. 6.300.000
  • Total per semester harusnya mendapatkan bantuan dana Rp. 19. 950.000

Bagaimana dengan implementasinya dilapangan ?? , berikut pengalaman saya;

Biasanya dana BPPS akan di transfer secara langsung ke rekening pribadi masing masing mahasiswa (di UI begitu, gak tau yang laen).  Berdasarkan pengalaman saya pada semester 1 kita harus menyiapkan uang sendiri sebesar Rp. 24.000.000  agar terdaftar sebagai mahasiswa baru UI  karena BPPS tidak melakukan pembayaran langsung pada awal semester.  saya ingat saat itu sekitar bulan Agustus 2011 melakukan pembayaran untuk komponen BOP dan SPP,  BPPS-UI baru membayar termin pertama pada bulan Desember 2011 (selang 5 bulan setelah pembayaran) sebesar Rp. 12.000.000.

Selanjutnya sekitar bulan Februari 2012 adalah jadwal pembayaran SPP semester 2, saya membayar sejumlah Rp. 14.000.00  untuk SPP dan termin kedua BPPS baru keluar pada bulan Mei 2012  (4 bulan setelah pembayaran) dengan nominal sebesar Rp. 19 jutaan.

Sekarang sudah memasuki semester 3, bulan Agustus lalu saya melakukan pembayaran SPP sebesar Rp. 14.000.000.  Hingga saat ini (Oktober 2012) termin ke-3 BPPS masih belum dibayar, jika melihat pengalaman semester 1 tahun lalu kemungkinan besar baru dibayarkan bulan Desember 2012  dengan nominal yang belum saya ketahui 🙂  .

Demikian sekilas info bagi anda yang belum mendapatkan pencerahan secara detail mengenai  beasiswa BPPS ini, terima kasih kepada seluruh Rakyat Indonesia atas pajak yang telah dibayar sehingga program BPPS ini bisa terlaksana. Mudah-mudahan bisa menjadikan Ilmu yang bermanfaat, karena sebaik-baiknya Ilmu adalah yang bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain.

Amin Allohumma Amin.