Archive

Archive for June, 2011

Doa untuk kedua orang tua-ku

June 30, 2011 1 comment

RIDHO ALLAH adalah TERGANTUNG PADA RIDHO ORANG TUA,  tersurat pada hadis berikut;

َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ ) أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.”

Sehingga didalam Al-quran,  diperintahkan atas kita untuk berbakti kepada orang tua,

Al-Isra’ ayat 23-24, ALLAH berfirman: “Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak kedua-nya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil’

Pagi ini disela kesibukan bekerja, seperti biasanya ditelp mama tersayang menanyakan bagaimana kabar kami sekeluarga ,  bagaimana kabar cucung ombay, siapa yang jaga Ahmad,  serta mengabari ada sepupu yg kurang beruntung pada tes SNMPTN tahun ini,  dengan gaya bahasa yang santai komunikasi singkat kami-pun terjadi,  sembari bercanda mama pun mengenang kembali pada saat saya pertama kali mengikuti SNMPTN tahun 2001 kala itu, dengan segala lika likunya hingga lulus UMPTN di Universitas Lampung.  sayapun  mendengarkan dan sempat tersenyum sendiri mengingat kisah full supporting dari kedua mama dan papa.

Selepas berkomunikasi sejenak saya termenung, terbayang bagaimana masa kecil saya disayang, dididik, dibina oleh kedua orang tua, dengan penuh kesabaran telaten dan disiplin, kami anak-anaknya ditempa agar menjadi sosok manusia tahan banting berkorelasi juga dengan nama-ku Gigih Forda Nama, dengan harapan doa bahwa anaknya nya  akan gigih/pantangmenyerah sesuai dengan namanya.

Tidak terasa mama dan papa sudah memiliki 2 orang cucung (akan tiga, calon cucu dari kakak di bengkulu), artinya itu menunjukkan bahwa anak-anaknya telah dewasa dan  telah memberikan ahli waris berupa cucu yang insya alloh menjadi generasi penerus sholah/sholeha (Amiin allohumma Amiin), saya pun mencoba evaluasi selama status menjadi anak selam sudah 27 tahun ini, apa sihhh yg sudah saya berikan kepada orang tua….   setelah berfikir cukup lama tergambar bahwa alangkah kecilnya bakti saya kepada orang tua jika dibandingkan dengan kasih sayang yg mereka berikan selama ini.

Tanpa disadari, setetes air jatuh dari kedua belah mataku, membayangkan kilas balik atas segala dosa yang ku perbuat kepada mama dan papa, alangkah banyaknya dosa dosa  yang ku perbuat,  namun dengan tetap istiqomahnya kedua orang tua-ku tetap rela membimbing dan mendoakan atas kesuksesan semua anak-anaknya . Subhanallooh, betapa besar jasa -mu atas anak-anakmu.

Tidak banyak yang bisa ku perbuat atas segala jasa mama dan papa,  hanya doa yg kumunajatkan disetiap akhir sholat lima waktu

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]

Allohlah yang akan membalas segala budi baik mama dan papa,  semoga di hari akhir kelak, kita semua  berkumpul dalam kelompok-nya  umat Muhammad dan diredhoi alloh untuk masuk kedalam jannah-Nya. Amiin ya robbal alamin.

Peringatan Isra’ wal mi’raj


Posting ini hanya mengulas kejadian 2 hari yang lalu pada saat peringatan peristiwa isra’ dan mi’raj di masjid As-safar Blok C POLRI Hajimena Lampung Selatan.  Topik ceramah berkenaan dengan peristiwa besar ini.  Lantunan ayat suci surah Al-isra’  berkumandang pertanda pembukaan acara, ayat ini menceritakan bagaimana proses Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh sang Maha sebagai salah satu tanda kebesaran sang Khalik dengan kuasanya KunFayakun maka segala jadi terjadilah.

Penekanan khusus selama sesi ceramah berlangsung adalah pada sholat, sesuai dengan esensi isra’ wal mi’raj yaitu perintah sholat.  beberapa point yang saya tangkap adalah pentingnya kita menjaga sholat dengan tatacara yang benar dan tepat waktu sesuai dengan tuntunan sholat baginda nabi, dan dengan sholat ini pula adalah sebagai pembeda seorang apakah tergolong sebagai manusia muslim atau kafir. disampaikan pula bahwasanya hal pertama yang akan dihisab adalah sholat ini, apabila sholatnya baik maka akan baik pula amalan lainnya, dan ketika sholatnya tidak baik bisa dipastikan amalan lainnya pun tidak akan baik (korelasi disini adalah fungsi sholat sebagai pencegah perbuatan keji dang mungkar).

Hal lain juga disampaikan yakni bagaimana nabi Muhammad SAW diperlihatkan bahwa sebagian besar  isi neraka kebanyakan adalah dari kaum perempuan yang tidak bisa menjaga kehormatan dan kemaluannya, hingga sekali lagi ditekankan akan pentingnya seorang muslimah senantiasa menutup dan menjaga auratnya agar tidak menimbulkan fitnah dan mengumbar hawa nafsu. Alhamdulillah keluarga besar kami telah sadar betul akan perintah ini,  istri , ibu, adik telah menggunakan jilbab dengan fungsi sebagai penutup aurat.  Dan sungguh merugilah kaum wanita mengaku muslim tapi tidak menjalankan perintah menutup aurat ini, dan ini banyak kita temukan pada negara republik tempat kita berdiri sekarang. wallohua’lam bisshowaf.

Hal  lain juga turut disampaikan pentingnya kaum lelaki untuk menegakkan sholat berjamaah di Masjid, sampai sampai  dizaman baginda nabi ada seorang buta bertanya apa hukumnya seorang buta sholat dimesjid, Nabi menjawab : ” wajib hukumnya meskipun orang tersebut buta”, lalu orang buta tersebut bertanya kembali: “rumah saya melewati jalan berliku ya rasul, saya khawatir akan binatang buas selama perjalanan menuju masjid”, Baginda nabi pun menjawab : “tidak apa apa bila engkau tidak sholat dimesjid, si orang buta tersebut hendak bergegas pulang kerumah, lalu nabi bertanya : “Apakah suara azan terdengar hingga ke Rumah mu?”, orang buta itu menjawab : “iya saya bisa mendengar ya rasul”, maka nabi berkata : “Wajiblah padamu untuk sholat di Masjid” , akhirnya orang buta tersebut sampai membuat track khusus dengan bantuan tali atau sejenisnya agar tidak nyasar hingga ke mesjin, Subhanalloh…. alangkah indahnya kehidupan muslim dizaman baginda nabi.

Kemudian turut pula disampaikan oleh al ustadz bahwasanya tolak ukur kebangkitan kekuatan umat  islam  itu adalah bisa dilihat ketika jumlah jama’ah sholat subuh adalah sebanding dengan jama’ah sholat jum’at, apabila masa tersebut tiba, dikatakan bahwa kekuatan umat islam sudah pada posisi klimaks dan berada pada puncak kejayaan, isya alloh mudah-mudahan masih bertemu dengan masa itu, amiin…

Demikianlah telah disampaikan akan pentingnya sholat berjamaah dimasjid. Subhanalloh sungguh benarlah apa yang sudah disampaikan ini,  Jujur dan terus terang hingga saat ini penulis sulit sekali untuk implementasi sholat berjamaah dimasjid ini, namun tetap berusaha untuk menunaikan.

Demikian sedikit inti sari ceramah isra’ mi’raj kemarin yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bisa jadi bahan pelajaran kira semua. Amiin.

BBS Unilanet Brief History there is Oldy Vs Anyar…


Iseng iseng mencari gambar  pada search engine dengan keyword “server unila” ternyata disalah satu page muncul gambar sever jadul siemens primergi pentium II, gambar ini diabadikan oleh teman saya Eriek Khafif dengan kamera handphonenya dan dipost pada alamat berikut http://blog.unila.ac.id/blog/2008/02/20/pengakses-blog-unila-meningkat/  .  berikut penampakannya.

Server Veteran yang digunakan sebagai secondary Name Server Unila (ns2.unila.ac.id)

Seingat saya memang semenjak pertama internet unila established, server-server  dengan board Pentium I, Pentium II, Celeron banyak diberdayakan dan cukup powerfull pada zamannya (pada zamannya lhoo… 😀 )  kumplit dilengkapi dengan sistem operasi FreeBSD versi jadul, lumayan stabil melayani traffik web,email,ftp,dll civitas.

Saya pun teringat kisah kisah bersejarah sedari tahun 1997 pada saat itu koneksi internet Unila baru terbentuk, berikut detik-detik bersejarah tersebut (sebagian saya ambil dari brief history BBS Unilanet);

31 Juli 1996
Internetworking di Universitas Lampung di Mulai dengan terbentuknya BBS (Buletin Board System) yang menghubungkan Rektor, Pembantu Rektor dan para Dekan Fakultas (FMIPA, FP, FT, FE, FH,FISIP dan FKIP) di Universitas Lampung.

Februari 1997
Bekerjasama dengan pihak AI3 ITB (Asian Internet Interconnection Initiatives) Unila menggabungkan diri bersama perguruan tinggi lain ke dalam jaringan Internet dengan koneksi melalui sistim VSAT (Very Small Aperture Terminal).

AI3 ITB dengan AI3 Jepang yang merupakan kerja sama dibidang penelitian dan konstruksi jaringan internet yang terdiri dari WIDE proyek (Widely Integrated Distributed Environment) yaitu konsorsium penelitian di bidang studi internet dan JSAT (Japan Satelitte System Inc.), perusahaan satelit komunikasi Jepang. Selain Indonesia terdapat 2 negara lain di Asia yang tergabung dalam proyek AI3 yaitu Thailand (Asian Institute of Technology) dan Hongkong (The Hong Kong University of Science and Technology).

Januari 1998
Jaringan fiber optic yang menghubungkan gedung-gedung Perpustakaan, Rektorat, Lab Terpadu Fak. Teknik dan Pusat Kegiatan Mahasiswa selesai dibangun dan telah berjalan dengan baik.

September 1998
Memindahkan jalur internet dari arah ITB dengan 64kbps leased line PT Telkom yang lebih cepat. Unila bersama sama ITB dan perguruan tinggi lain baik swasta dan negeri bersama sama membangun satu jaringan pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.

Tahun 2000
Sejak tahun 2000 hingga tahun 2004 kapasitas kanal Bandwidth Unila terus ditingkatkan awalnya leased line 64 ditambah menjadi 128 kbps, terus naik ke 512 kbps , Leased line telkom masih menjadi favorit pada saat itu, seri router jadul dengan interface V35  pun masih digunakan.

Tahun  2004
Setelah dirasakan performance si leased line ini kurang memuaskan maka diputuskan untuk upgrade koneksi menggunakan koneksi VSAT dari provider Multidata, speed pada saat mulai kontrak adalah 1 Mbps kemudian naik hingga ke 4 Mbps masih dengan menggunakan DVB Modem VSAT.

Tahun 2006
Dengan pertimbangan bahwa jaringan VSAT  dengan delay TTL yg cukup tinggi, lumayan cukup mengganggu terutama  dirasakan pada saat sedang melakukan sesi video conference maka layanan koneksi pun kembali kepada layanan kabel teresterial menggunakan layanan paket astinet enterprisenya telkom, speed bandwidth ditambah dari 4 Mbps hingga ke tahun 2008 menjadi 20 Mbpbs.

Tahun 2008
Melihat kenyataan bahwa tingginya utilisasi penggunaan traffik internet unila khususnya transaksi multimedia, maka diputuskan untuk menambak kapasitas kanal koneksi menjadi 45 Mbps dan tetap menggunakan layanan Astinet telkom. hingga tahun 2011.

Tahun 2011
Untuk tahun ini kapasitas kanal pun terus ditingkatkan dengan throughput bandwidth sebesar 150Mbps menggunakan layanan enterprise dari Moratelindo.

Wah wah wah ternyata perjalanan perkembangan ICT Unila cukup panjang dan berliku liku, yang pasti alhamdulillah sekarang sarana dan prasarana penunjang untuk melayani civitas sudah lebih membaik.

New Version Unila Looking Glass Tool


Pagi ini iseng memodifikasi aplikasi opensource looking glass tool MRLG yang ditulis oleh om Denis Ovsienko , pada aplikasi ini terdapat kekurangan tools query traceroute dan ping, so saya lengkapi dengan membuat fungsi sederhana ini dengan php programming agar dapat langsung memanfaatkan line console query ping dan traceroute dari server. MRLG ini cocok sekali untuk diimplementasikan apabila kita mengelola multiple  core router yang terdistribusi dibeberapa tempat tanpa perlu untuk remote device secara langsung. Scriptingnya pun cukup sederhana hanya bermodal PHP Scripting saja, dan OK nya lagi bisa digunakan untuk Core Router berbasis CISCO, QUAGGA. Monggo dicek langsung alamat MRLG-UNILA tools pada alamat berikut http://lg.unila.ac.id , Fasilitas yang sudah disediakan adalah bgp query baik itu menggunakan IPv4 maupun menggunakan query IPv6, untuk query ping dan traceroute baru bisa berjalan di network IPv4, IPv6 nya on progresso.

DOWNLOAD SOURCE CODE MRLG DISINI

Jika ada tanggapan, silahkan tinggalkan komentar atau via email.

Tq.

Configuring IPv6 Tunnel Broker With Vyatta behind NAT (FreeBSD)


Vyatta , kenapa mesti barang ini yang digunakan, jawabnya simple, pengen aja nyoba citarasanya, apakah segurih Mikrotik/FreeBSD dalam hal kegunaan dan kemudahan penggunaannya. Ternyata sungguh betul dan benar sodara-sodara, aplikasi ini sungguh bisa membuat saya terpukau, fitur kumpilt dan userfriendly pulak.  Cocok kan gan ??? , That’s it kita mulai saja. Sebagian saya ambil dari alamat berikut  http://virtualpercula.blogspot.com/2011/04/installing-and-configuring-vyatta-vm-to.html
Configuring the HE tunnel and testing basic IPv6 connectivity

Langsung saja menuju ke alamat berikut HE tunnel broker site  lalu register untuk mendapatkan alokasi IPv6 gratis, tiss..tiss.. Kondisi yang saya alami adalah Vyatta tepat berada di belakang router(OS FreeBSD)  dengan alokasi Private Address, dengan alokasi sbb;

IP : 192.168.1.254
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.234

Pastikan gateway utama dibuatkan rule pass protokol 41 dimapping ke server vyatta, simplenya karena gateway utama disini menggunakan freeBSD, kira kira seperti seperti ini;

binat on $eIF from  192.168.1.254  to any -> 103.3.46.58 #Map BiNAT Full Vyatta

arti perintah packerfilter diatas adalah si gateway akan melakukan mapping secara bidirectional point to point dari ip 103.3.46.58 ke 192.168.1.254

Njajal net 6 dari rumah


Njajal koneksi Net6 dari WIFI rumah ke Kampus.

autoconf IPv6 on My PC Read more…

IPv6 Create BGP Tunnel to Hurricane Electric on FreeBSD with Quagga


Hanya ingin share  bagaimana agar POP kita bisa Peering IPv6 inter ASN ke Hurricane Electric selaku penyedia layanan tunneling populer. please watch it carefully.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita membuat regular BGP tunnel dari account kepunyaan kita di http://tunnelbroker.net , isikan data AS Number , end point IPv4 Tunnel, dan blok IPv6 yang kita miliki.

pada saat anda membuat BGP regular tunnel tidak lama berselang akan ada email konfirmasi yang menyatakan bahwa BGP peer belum akan siap digunakan sebelum kita mengirim/fax LoA  resmi dari Institusi, kira kira email notifikasinya adalah sebagai berikut;

Hi,
Thank you for setting up an IPv6 BGP Tunnel. We need to get a few details in order
 to setup your tunnel properly. If this is a tunnel move then please let us know the details of your old tunnel, so
 we can utilize your previous LOA. If this is a new tunnel then we will need a Letter of Authorization from someone on
 record for your ASN (This can be you if you are on record with whois for the ASN).  This can be sent either as a follow-up to this email from an email address on record
 in whois, or as a fax to +1-510-580-4154 on company letterhead.
If you have any questions or concerns let us know.
Tunnel ID: 121720
 Username : gigih
 ASN: 56237
 Prefixes:
  2001:0DF0:0230::/48
 --
 Hurricane Electric, LLC
 760 Mission Court
 Fremont, CA 94539 USA

Read more…

Statistik Level Sage di he.net Certification di Asia – ID No. 1 ?


http://www.tunnelbroker.net/usage/sages.php

Di Asia, Level Sage didominasi Indonesia (Ini versi Hurricane Electric loo..) <berarti gw masuk 1 diantara 32 hehehe> , lihat screenshot dibawah.

Untuk tingkat dunia bisa lihat dibawah; Read more…

Categories: World Of ICT Tags: ,